10 Mekanisme Pertahanan Ego (Defense Mechanism)

kita Sebagai manusia memiliki pikiran, perasaan, impuls, dan memori yang sulit untuk kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. kebanyakan dari kita lebih mengandalkan mekanisme pertahanan (defense mechanism). disaat mengalami perasaan yang sulit untuk diungkapkan.

Secara tidak sadar, respon psikologis kita akan mengaktifkan mekanisme pertahanan diri untuk melindungi dari perasaan gelisah, ancaman terhadap rasa percaya diri, dan sesuatu yang kita tidak ingin berurusan atau pikirkan.

Istilah tersebut pertama kali digunakan pada terapi psikoanalitik, namun perlahan mulai muncul dalam bahasa sehari-hari kita.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas 10 Mekanisme Pertahanan Ego (Defense Mechanism) mari kita simak.

Apa itu Mekanisme Pertahanan?

Mekanisme pertahanan marupakan taktik yang dikembangkan oleh ego dalam diri kita untuk melindungi dari rasa gelisah. Istilah tersebut sering digunakan Sigmund Freud dalam teori psikoanalitik.

Foto by pexels

sebagai contohnya, mekanisme pertahanan ini mempertahankan pikiran kita untuk mencegah gagasan yang tidak pantas atau tidak diinginkan memasuki alam sadar kita.

Bagaimana Cara Kerja Mekanisme Pertahanan?

Dalam model kepribadian Sigmund Freud, ego merupakan aspek kepribadian yang menghadapi realita.

Ketika kita berada dalam situasi tersebut, ego juga harus mengatasi tuntutan konflik yang bertabrakan antara id dan superego. Berikut ini Penjelasannya :

  • Id : Merupakan aspek kepribadian yang berusaha untuk memenuhi keinginan, kebutuhan, dan impuls. Id sendiri bisa dikaitkan sebagai hal yang paling dasar dan bagian primitif yang ada dalam semua kepribadian kita yang tidak mementingkan kesopanan sosial, moral, dan realita yang ada saat memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.
  • Superego : bagian dari kepribadian yang mengusahakan ego untuk bertindak melalui cara yang idealistik dan memiliki nilai moral. Superego ini terbentuk dari moral yang telah diinternalisasikan dan berdasar dari nilai yang telah kita dapatkan melalui keluarga, anggota keluarga lain, pengaruh religius, dan masyarakat.

Waqas dkk berpendapat bahwa dalam rangka untuk menghadapi kegelisahan Defense Mechanism, Sigmund Freud mempercayai bahwa mekanisme pertahanan ego membantu untuk melindungi ego dari konflik yang dibuat oleh id, superego, dan realita.

Namun apa yang terjadi jika ego tidak dapat mengatasi tuntutan dari keinginan kita, paksaan yang diberikan oleh realita, dan standar moral kita sendiri?

Sigmund Freud berpendapat bahwa rasa gelisah merupakan kondisi keadaan batin yang tidak menyenangkan dan membuat banyak orang menghindar. Kegelisahan bertindak sebagai sinyal ke ego bahwa sesuatu terjadi dengan janggal.

Akibatnya, ego akan melepas mekanisme pertahanan untuk membantu mengurangi perasaan gelisah tersebut.

Baca Juga :

10 Jenis Mekanisme Pertahanan yang Sering Digunakan

Foto by pexels

ini dia penjelasan 10 mekanisme pertahanan yang sering kita gunakan secara tidak sadar:

1 Denial/menyangkal

Denial atau menyangkal Merupakan mekanisme pertahanan ego yang paling sering kita jumpai. Penyangkalan terjadi ketika kita menolak untuk menerima realita atau fakta yang ada di hadapan kita.

dan Memblok kejadian tersebut dari pikiran kita sehingga tidak perlu menghadapi pengaruh emosional yang terjadi. mudahnya, kita menghindari realita yang sebenarnya sudah banyak disadari oleh orang lain.

2 Represi

Pikiran, memori, atau kepercayaan yang buruk tentang masa lalu bisa sangat membuatmu terganggu. Daripada harus menghadapi hal yang membuatmu terganggu, kita secara tidak sadar memilih untuk menyembunyikannya dengan harapan bisa melupakan hal tersebut secara menyeluruh

Walaupun memori tersebut telah hilang sepenuhnya, masih ada kemungkinan hal tersebut dapat memengaruhi perilaku kita dan ada kemungkinan berdampak terhadap relasi kita terhadap orang lain di masa mendatang.

3 Projection

Proyeksi di sini merupakan mengalihkan emosi yang tidak diinginkan dari diri sendiri kepada orang lain. Termasuk di dalamnya suka menyalahkan orang lain untuk melindungi ego diri.

mungkin Kamu pernah merasa perasaan atau pikiran yang mengganggu terhadap satu orang secara spesifik, pada kasus tertentu kamu memproyeksikan perasaan kamu menjadi kebalikannya.

Contoh defense mechanism ini adalah kamu tidak menyukai teman barumu, daripada kamu menerima fakta bahwa kamu tidak menyukai orang tersebut, kamu memilih untuk memberi tahu dirimu sendiri bahwa teman barumu membenci dirimu.

4 Displacement

Displacement ini kamu melampiaskan kekesalan dan frustasi terhadap seseorang atau sesuatu yang tidak memiliki dampak terhadap dirimu. Cara tersebut memenuhi impuls kita dalam bereaksi tanpa harus menanggung resiko yang berat.

sebagai Contohnya : ketika kamu memarahi adikmu karena kamu mengalami hari buruk, karena kamu telah dimarahi oleh dosenmu karena tidak dapat menjawab pertanyaan.

Adikmu bukanlah sumber utama kenapa mengapa hari kamu bisa menjadi buruk, tetapi memarahi adikmu tidaklah membuat situasi lebih tegang jika kamu marah langsung terhadap dosenmu.

5 Regression

Jika seseorang merasa terancam atau gelisah secara tidak sadar melakukan ‘pelarian’ dengan cara yang sama dengan perilaku saat masih kecil. Ketika kita mengalami trauma atau kehilangan, kita mungkin akan cendrung bertindak seperti saat kita masih kecil.

Tidak terkecuali dengan orang dewasa, orang dewasa yang kesulitan untuk menghadapi kejadian atau perilaku dapat memungkinkan untuk makan atau merokok secara berlebihan atau menjadi kasar secara verbal.

6 Rationalization / membuat alasan

Kita berusaha untuk menjelaskan perilaku yang rasional atau logis yang tidak diinginkan dengan sebuah gagasan fakta yang kita buat sendiri.

Dengan cara tersebut, kita merasa lebih nyaman dengan pilihan yang telah diperbuat, walaupun secara sadar kita tahu bahwa hal tersebut tidak benar.

7 Sublimation

Mekanisme pertahanan diri yang dikatakan cukup positif, Sublimasi ini bekerja dengan cara mengalihkan dorongan negatif dan menggantinya menjadi sesuatu yang lebih positif, umumnya bersifat kultural kreatif seperti seni, musik, serta sastra.

sebagai Contoh : kamu memilih untuk berolahraga setelah mengalami hari dengan penuh frustasi.

8 Reaction Formation

Individu yang mengadakan pembentukan reaksi ketika dia berusaha menyembunyikan motif dan perasaan yang sesungguhnya Mengubah perasaan yang ketahui menjadi sebaliknya dengan cara yang terlalu positif.

9 Compartmentalization / Kompartementalisasi 

Kompartementalisasi merupakan memisahkan mana nilai yang kamu percaya dengan realita yang sedang kamu hadapi. Meskipun keduanya tidak sesuai, kamu menahan diri untuk tidak memaksakannya menjadi bertabrakan dan mengalahkan satu sama lain.

sebagai contoh : ketika kamu mengalami masalah personal dalam hidup, kamu berusaha untuk menutupi tersebut dari lingkungan kerja sehingga kamu tidak perlu merasa gelisah atau tertekan ketika berada di lingkungan kerja.

10 Intellectualization

Intellectualization merupakan Upaya seseorang untuk menghadapi situasi dengan cara memahami dan mempelajari dengan jalan analitik, intelektual dan sedikit menjauh dari persoalan.

Dengan analisa intelektual yang dilakukannya dia berharap tidak terganggu dengan situasi tersebut.

Cara mekanisme tersebut memungkinkan individu untuk terhindar dari pemikiran yang berhubungan dengan situasi stres dari aspek emosional dan berusaha untuk fokus pada komponen intelektual atau memberikan ilmu terhadap individu tersebut.

ini dia artikel berisi 10 Mekanisme Pertahanan Ego (Defense Mechanism) semoga bisa bermanfaat

Share your love

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *