Apa Itu Catcalling, Contoh Dan Cara Menghadapinya

Apakan kamu pernah mengalami hal ini, dikomentari bentuk tubuhnya, di siulan panjang yang nadanya menggoda, atau diteriaki kata-kata yang bernada seksual. Kalau kamu pernah mengalaminya, itu berarti kamu pernah mengalami catcalling. Apa Itu Catcalling?

Kamu harus tahu kalau catcalling itu bukan perkara sepele dan itu bukan bentuk apresiasi positif terhadap diri, kecantikan, atau ketampanan kamu. Karena ketika seseorang memberikan apresiasi positif, ia akan memberikannya dengan cara terhormat, tidak secara vulgar seperti yang sering dilakukan dalam catcalling.

Catcalling ini merupakan sebuah fenomena yang berkaitan dengan orang dewasa bahkan remaja. Beberapa orang merasa bangga menjadi korban catcalling, karena perbuatan tersebut sering kali dianggap sebagai tanda diri korban menarik di mata orang lain. Padahal catcalling itu sendiri bukanlah sebuah pujian namun sebuah pelecehan seksual.

Pada dasarnya, catcalling ini berbentuk dari objektifikasi. Terkadang fenomena ini pun bisa bersifat fisik atau seksual dan cenderung lebih sering dilakukan laki-laki berada dalam kelompok daripada ketika mereka sendirian. jadi Apa Itu Catcalling?

Dalam artikel ini saya akan membahas Apa Itu Catcalling dari Contoh Dan Cara Menghadapinya, mari kita simak.

Apa Itu Catcalling?

Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang masuk ke dalam jenis street harrasment, yaitu melontarkan komentar sensual dengan nada yang menggoda, dan pada umumnya terjadi di tempat umum.

Foto by pexels

Sedangkan untuk para pelaku dari tindakan ini, biasa disebut sebagai catcaller.

Dilansir dari laman University of Missouri-Kansans City, catcalling sendiri dilakukan dengan berbagai macam cara dan oleh berbagai Orang. Fenomena ini pun bisa dengan siulan dan memanggil dengan nada menggoda, atau melempar komentar berbau seksual pada orang lain.

Pada sebuah penelitian yang pernah dilakukan, telah menyatakan jika tidak sedikit pelaku yang menganggap panggilan tersebut hanyalah sebuah keisengan saja. ini terjadi Bukan hanya di Indonesia saja catcalling ini juga terjadi di berbagai negara lainnya.

Baca Juga : Kenalilah 15 Kekerasan Seksual yang bisa terjadi dimana saja

Jenis-Jenis Catcalling

Untuk mengenali Apa Itu Catcalling akan membuat lebih berhati hati, ada lima jenis catcalling yang pasti pernah kamu alami.

Baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Berikut jenis-jenis Catcalling :

1 Catcalling berkedok pujian

Catcalling ini mungkin satu satunya yang kamu berikan senyuman canggung. Senyuman yang membuat catcaller ini merasa malu dan kalau bisa akan membuat rasa jera. Tipe ini akan mengatakan sesuatu seperti “Hai cantik” saat berjalan di jalan. Mungkin mereka pikir dengan berkata seperti itu akan mencerahkan hari kamu. Tapi itu ternyata malah membuat kamu merasa tidak nyaman,risih dan aman.

2 Catcalling pemberi nasihat

Kalau Catcaller ini, mereka seperti orang yang paling tahu isi hati kita. Dia orang yang bilang “senyum dong” atau “jangan terlihat sedih”. Jenis penggoda ini membuat emosi bagi siapa saja yang mendengarnya. Korban merasa jengkel dengan adanya kata kata ini.

3 Catcalling pembuat keributan

Selanjutnya catcaller yang menyembunyikan klakson, bersiul dan berteriak dari motor atau dalam mobil saat kamu sedang berjalan. Pada umumnya orang yang melakukan ini tidak sendiri, ia berkelompok bersama teman-temannya, seperti orang yang ingin cari perhatikan atau juga bisa saja maksud mereka iseng.

Jika kamu mengalami kejadian seperti ini, jangan berikan tanggapan apapun kecuali kamu tetap melanjutkan jalan dan tidak menghiraukan mereka karena akan bahaya untuk sang korban jika membalasnya.

4 Catcalling yang gampang tersinggung

Hal ini bentuk yang paling menjengkelkan dan menakutkan. Bagaimana tidak niatnya ingin menggoda dengan iseng tapi jika mereka tidak menerima tanggapan seperti yang mereka inginkan, mereka akan berubah dengan menghina kamu. Seperti “Hai cantik, boleh aku minta nomormu?”.

Ketika dijawab dengan sopan “tidak”, jawaban yang kamu terima malah hinaan dari mereka. Nada mereka yang cepat berubah. Mungkin mereka merasa tidak dihargai oleh korban, merasa malu. Padahal yang sebenarnya terjadi malah korban yang seharusnya merasa jengkel dan marah akan tetapi ini malah sebaliknya, yang buat sangat jengkel oleh korban.

5 Catcalling sok baik

Meskipun tidak termasuk dalam kategori catcaller, jenis penggoda ini akan mendekatimu di jalan untuk memberikan tawaran mengantar pulang atau membantu kamu sampai ke tempat tujuan. Bahkan jika kamu sudah bilang “tidak, terima kasih”, terkadang mereka tetap bersikeras dan berjalan untuk mengikuti kamu beberapa langkah.

Kategori ini agak menakutkan dan agak sedikit bahaya. Menakutkan karena perempuan bisa diikuti dan bahaya karena kita tidak tahu dia bisa melakukan apa jika tetap bersikukuh setelah ditolak.

Baca Juga : Sindrom Nice Guy – Menjadi selalu baik Belum tentu baik

Sebab Terjadinya Catcalling

Dalam sebuah Jurnal studi berjudul Street Harassment : A Qualitative Study of the Experience of Young Women in Delhi menjelaskan perempuan mengatakan yang pernah menjadi korban catcalling mulai dari merasa tidak nyaman karena terus menerus diperhatikan oleh orang lain, mendapatkan komentar berbau seksual hingga tubuh mereka didekati oleh tubuh pelaku.

Penelitian tersebut memberikan alasan. Secara umum, Delhi dianggap sebagai kota yang tidak aman dan nyaman, penuh dengan kejahatan dan rentan terhadap kasus pelecehan seksual di jalanan daripada kota besar lain di India.

Tujuan Seseorang Dalam Melakukan Catcalling

Tujuan dari mereka melakukan hal tersebut bisa dibilang untuk mendapatkan interaksi dengan perempuan yang ia anggap menarik atau untuk mendapatkan perhatian.

Negative Thinking

Meski tujuan dari laki laki ini tidak membahayakan dan tak bermaksud untuk merendahkan perempuan, akan tetapi hal ini masih menjadi sebuah isu sosial karena sebagian perempuan terus merasa dilecehkan dan tidak nyaman dengan kejadian tersebut.

Sebagian perempuan menjadi merasa tidak aman dan tidak nyaman dalam menjalani aktivitas mereka dan merasa diintimidasi oleh catcalling. Semua orang bisa menjadi korban dan pelaku catcalling. Aka tetapi Pelaku catcalling memang kebanyakan laki laki, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan juga oleh perempuan.

Seperti yang sudah disebutkan, perempuan juga bisa menjadi pelaku. Namun pada praktik ini biasanya lebih diasosiasikan dengan laki laki. Bahkan beberapa perempuan pun di laporkan pernah mengalami pelecehan ini ketika masa anak anak dan dewasa.

Pencegahan Terjadinya Catcalling

Cara Yang paling sederhana untuk tidak melakukan pelecehan catcalling adalah dengan tetap diam.

foto by pexels

Jika memang seorang perempuan atau laki laki terlihat menarik, cobalah untuk tidak melakukan catcalling. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkenalan atau memberitahu bahwa mereka sangat menarik.

Cukup dengan memberikan pujian dengan sopan atau mencoba berkenalan bisa menjadi alternatif yang baik dan lebih sopan. Tentu dengan bahasa dan tingkah laku yang sopan. Sehingga sang wanita pasti akan sopan juga menanggapinya.

Perlu disayangkan di Indonesia sendiri sampai sekarang belum ada dasar hukum secara jelas yang menyebutkan bahwa catcalling bisa dijatuhi hukuman. Aturan soal pelecehan seksual non fisik termasuk catcalling sebenarnya tercakup dalam Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) tetapi RUU ini masih mandek dalam proses pembahasannya.

Bagi pelaku catcalling sepertinya hal sepele,akan tetapi itu menyebabkan wanita merasa direndahkan, seolah olah mereka tidak ada nilainya. Mereka merasa tidak dihargai yang semestinya wanita itu dilindungi malah di injak injak harga dirinya..

Cara Menghadapi Catcalling

Sekarang bagaimana sih cara agar kamu bisa menghindari atau melawan pelaku catcalling?

Berikut lima tindakan yang bisa kamu ambil untuk menghindari atau melawan pelaku catcalling.

  • Katakan dengan tenang namun dengan intonasi yang tegas kepada pelaku, jika tindakan atau sikap mereka tidak bisa diterima.
  • Beri tatapan yang tegas dan tajam secara tiba-tiba, ini akan membuat pelaku tersentak dan tidak menyangka bahwa kamu berani melakukan reaksi semacam itu.
  • Apabila si catcaller mengikuti atau membuntutimu, usahakan untuk tetap ada di tempat-tempat yang ramai agar kamu dapat meminta bantuan orang lain apabila tindakan pelaku dirasa mulai membahayakan.
  • Bila perilakunya berulang, maka buatlah laporan orang tersebut ke petugas keamanan setempat maupun pihak yang berwenang. Jangan lupa untuk minta perlindungan dari pihak terkait.
  • Jangan sendirian dan usahakan untuk selalu menghindari lokasi atau tempat di mana si pelaku sering melakukan tindakan catcalling.

Memang, tidaklah mudah menghindari apalagi mencegah tindakan catcalling. Tetapi, membiarkan tindakan tersebut dan tidak mengambil langkah tertentu, justru akan membuat para catcaller semakin menjadi-jadi.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasn kamu.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *