Apa itu Customer Value – Pengertian, Faktor, dan Cara Mengukurnya

Menciptakan produk terbaik merupakan hal terpenting dalam berbisnis. Namun, membuat konsumen puas dengan produk tersebut juga tidak kalah penting. Untuk itulah, kamu perlu memahami customer value.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjalankan bisnis dengan lebih baik saat menerapkan konsep customer value ini.

Mulai dari menentukan harga yang sesuai dengan manfaat produk atau layanan hingga memenangkan persaingan dengan kompetitor. kamu Penasaran bagaimana caranya kan?

Di artikel ini, saya akan menjelaskan Apa itu Customer Value, faktor-faktornya, dan cara untuk mengukurnya, mari kita bahas satu persatu.

Apa Itu Customer Value?

Customer value merupakan tingkat kepuasan yang didapatkan konsumen dari membeli sebuah produk atau layanan/Value yang sesuai dengan harganya.

foto by unsplash.com

Namun, harga pembelian bukan satu-satunya sumber kepuasan konsumen. Ada banyak aspek lain yang mempengaruhinya, termasuk di dalamnya brand, kualitas produk, dan manfaat jangka panjang.

Customer value sendiri merupakan hal yang subjektif. Konsumen bisa saja tidak puas dengan value produk yang kamu tawarkan. kenapa bisa begitu?

Alasannya, produk tersebut memang tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka. Lalu, pertanyaannya apakah customer value sepenuhnya berada di tangan konsumen?

Tidak juga. kamu memang tidak bisa memenuhi semua keinginan pembeli, tapi kamu dapat mempengaruhi mereka agar menginginkan penawaran yang kamu buat. Di sinilah strategi pemasaran dibutuhkan.

Perlu diingat bahwa kamu juga perlu mengukur customer value sebelum melakukan marketing campaign. mari mengenal faktor-faktor yang mempengaruhi customer value terlebih dahulu.

Baca Juga :

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Customer Value

foto by pexels.com

Customer value suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari sisi kamu maupun target konsumen. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :

  • Fungsi produk atau layanan.
  • Unique selling point.
  • Harga.
  • Kualitas.
  • Sumber daya produk atau layanan.
  • Branding dan pemasaran.
  • Preferensi target konsumen.
  • Tingkat pendapatan target konsumen.
  • Pengalaman target konsumen dalam menggunakan produk atau layanan serupa.

Di antara poin-poin di atas, dapat kamu lihat bahwa ada tiga faktor yang berasal dari target konsumen. Artinya, faktor tersebut tidak dapat sepenuhnya kamu kontrol. Misalnya, preferensi target konsumen dan pengalaman mereka dengan kompetitor.

Karena itulah bisa dipahami bahwa menembus industri yang persaingannya ketat tidak mudah. karena Kebanyakan konsumen biasanya memiliki preferensi brand.

Oleh karena itu, kamu harus memiliki strategi untuk memenangkan hati konsumen. Caranya dengan melakukan segmentasi pasar. Lakukanlah riset untuk memahami kebutuhan-kebutuhan konsumen yang belum dilayani oleh kompetitor.

Dari hasil riset ini, kamu dapat menciptakan value yang belum pernah didapatkan golongan konsumen tertentu. Akan tetapi, jangan lupa untuk mengukur value yang Anda ciptakan. Bagaimana caranya?

Cara Mengukur Customer Value

foto by pexels.com

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengukur customer value dari produk atau layanan. Di antara masing-masing cara, rumus ini yang paling sederhana:

Customer Value = Manfaat – Harga

Dari Rumus tersebut menunjukkan bahwa semakin besar manfaat yang didapatkan konsumen dengan harga yang sama, semakin besar pula customer value-nya.

Dengan demikian, kamu tidak perlu melakukan perang harga dengan keuntungan rendah jika masih dapat menawarkan value yang lebih baik kepada calon konsumen.

Agar lebih jelas, mari ambil sebuah contoh. kamu ingin bersaing dengan brand X. Brand ini sudah lebih lama dikenal di industrinya.

Apabila spesifikasi dan manfaat produk kamu mirip dengan milik brand X, tidak ada pilihan lain untuk kamu selain bersaing dari segi harga. Sayangnya ini sulit untuk dilakukan. Apalagi, brand X sudah memiliki reputasi baik di mata target konsumen.

Lalu apa solusi yang seharusnya dilakukan dalam situasi tersebut? Salah satu strateginya adalah mengedepankan unique selling point. Dengan keunikan produk, kamu jadi lebih leluasa untuk menentukan harga yang cocok bagi customer valuenya.

Selain dengan menciptakan unique selling point baru, kamu juga dapat mengembangkan customer value dengan cara lain yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

Baca juga :

5 Tips Mengembangkan Customer Value

Setelah membaca rumus tadi, kamu tentu sudah tahu bahwa value harus lebih tinggi dari harga. tapi bagaimana jika strategi ini masih belum mampu menarik calon konsumen?

foto by pexels.com

Jangan khawatir untuk bisa Menciptakan customer value merupakan hal yang perlu terus dilakukan dan dievaluasi. Ini menjadi kewajiban agar selalu sesuai dengan kebutuhan calon konsumen Bagaimana caranya? berikut ini tips yang bisa di gunakan :

1 Bantu Target Konsumen Memahami Value kamu

Value yang kamu tawarkan pastinya dibuat berdasarkan sumber daya yang dimiliki, celah pada kompetisi pasar, dan kebutuhan konsumen. karena itu Penting untuk menjelaskan value produk tersebut kepada konsumen kamu.

Tanpa melakukannya target konsumen tidak akan tertarik dengan produk atau layanan kamu. Salah satu sarana yang tepat untuk menjelaskan value produk kamu dengan website.

Dengan website, kamu dapat menampilkan manfaat-manfaat yang ingin kamu berikan melalui produk tersebut beserta fitur yang mendukungnya.

2 Berikan Pelayanan Terbaik

Produk dan pemasaran yang baik tidak lengkap tanpa pelayanan yang berkualitas. karena itu Tunjukkan pada konsumen bahwa dengan harga yang kamu tawarkan, membuat mereka benar-benar untung.

Jika kamu berjualan online, misalnya, berikan estimasi pengiriman dan pastikan barang kamu tidak terlambat. Di samping itu Pastikan kamu mengemas pesanan konsumen dengan rapi dan aman. Tidak lupa kamu sediakan fitur live chat agar konsumen dapat bertanya kepada kamu setiap saat.

3 Minta Masukan dari Pelanggan

Konsumen lebih tahu kebutuhan mereka. Oleh karena itu, kamu dapat meminta masukan dari beberapa pelanggan yang sudah ada..

Masukan tersebut dapat kamu gunakan sebagai pertimbangan untuk membuat produk atau layanan yang lebih baik. Dengan masukan kamu dapat meningkatkan value-nya juga.

4 Ciptakan Unique Selling Point Baru sebelum Didahului Kompetitor

Kompetitor tidak akan tinggal diam ketika kamu menawarkan terobosan baru di industri. Mereka pasti akan selalu mencari celah untuk bisa memenangkan persaingan.

Oleh karena itu Sebelum mereka mendahului pikirkanlah ide-ide yang dapat dikembangkan menjadi unique selling point dan value baru. kamu dapat menggunakan masukan pelanggan untuk memulainya. Lakukan Branding.

Customer value tidak dapat dipisahkan dari branding. Dengan brand yang kuat, pelanggan akan senang untuk merekomendasikan produk atau layanan kamu kepada orang lain. Ini akan turut membangun persepsi konsumen terhadap brand.

5 Tips Mengembangkan Customer Value

Pikat Pelanggan dengan Mengembangkan Customer Value kamu, Pastikan kamu sudah mengenal customer value kamu Dengan memahaminya, kamu dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang tepat.

Customer value memungkinkan kamu untuk memenangkan hati konsumen, bahkan di industri dengan persaingan yang ketat sekalipun.

semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *