Apa itu Guerilla Marketing? Jenis, Contoh dan Penerapannya

Guerilla marketing merupakan salah satu jenis pemasaran yang unik, kreatif, dan umumnya hanya dilakukan dalam waktu singkat.

oleh Sebab itu, seringkali dikatakan bahwa guerilla marketing merupakan cara yang tepat untuk menarik perhatian banyak pelanggan dengan cepat. dan Teknik tersebut juga bisa disebut dengan pemasaran gerilya.

Selama penerapannya di dunia bisnis, banyak perusahaan meraup untung besar dari strategi yang satu ini. Lantas, seperti apa persisnya serba-serbi guerilla marketing? Apa itu Guerilla Marketing

Artikel kali ini saya kan membahas tentang Guerilla Marketing? Jenis, Contoh dan Penerapannya, mari kita simak.

Apa itu Guerilla Marketing

Pengertian guerilla marketing adalah teknik promosi produk yang dilakukan oleh perusahaan dengan berinteraksi bersama audiens melalui kejutan dan cara-cara yang non konvensional.

Pada umumnya perusahaan akan melakukan pemasaran gerilya di tempat umum seperti jalan besar, acara atau event, festival, atau fasilitas umum lainnya.

Baca Juga : Mengenal Apa itu Ecommerce

Manfaat Guerilla Marketing

Jika dibanding interaksi promosi lainnya, pemasaran gerilya merupakan teknik yang memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

Mulai dari hemat anggaran sampai pemasaran viral yang berguna bagi promosi produk. Lebih lengkapnya, berikut ini manfaat guerilla marketing yang perlu Anda ketahui.

1. Produk dapat viral dalam waktu yang relatif singkat, baik dari persebaran konten lewat media atau mouth-to-mouth
2. Iklan atau kampanye promosi yang dilakukan mudah diingat khalayak luas
3. Perusahaan dengan mudah melakukan evaluasi dari respons atau feedback yang didapat dari konsumen
4. Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit
5. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Prinsip-Prinsip Guerilla Marketing

Meskipun terdengar sederhana, melakukan guerilla marketing adalah cara promosi yang butuh upaya lebih dari perusahaan.

Bukan dari segi budget, tapi kreativitas untuk membuat iklan yang mampu menarik perhatian banyak orang.

Selain itu, ada juga beberapa prinsip-prinsip yang sebaiknya diterapkan agar kampanye promosi berhasil maksimal. Beberapa di antaranya adalah:

Budget rendah

Sebenarnya pengeluaran kas merupakan hak perusahaan sepenuhnya. Tapi budget rendah adalah prinsip yang umumnya diterapkan dalam teknik pemasaran gerilya.

Sebab karena mementingkan teknik mouth-to-mouth, jadi tidak perlu memasang iklan di media komersial seperti televisi. Melainkan memanfaatkan tempat umum. Sehingga budget yang dikeluarkan jauh lebih sedikit.

Bersifat sementara

Pemasaran gerilya bukan promosi yang dilakukan dalam jangka waktu panjang.

Karena sifatnya hanya iklan berkonsep kejutan saja.

Kreatif dan inovatif

Poin penting dalam pemasaran gerilya menarik perhatian.

Karena itu butuh ide-ide baru yang segar agar konsumen tertarik dengan iklan dari teknik ini.

Penuh kejutan

Iklan pemasaran gerilya biasanya bersifat surprise dengan dibuat di tempat-tempat dan cara yang tidak biasa.

Sehingga akan menarik perhatian orang.

Efek yang dihasilkan positif

Pemasaran guerilla dibuat kreatif dengan tujuan yang positif yaitu menghibur dan memberi pengalaman baru yang menyenangkan bagi audiens.

Jenis-Jenis Guerilla Marketing

Pemasaran gerilya terdiri dari berbagai jenis. Pengelompokannya dilakukan berdasarkan penentuan target audiens oleh perusahaan.

Secara umum, setidaknya ada lima jenis pemasaran gerilya yaitu:

1. Ambient Marketing

Untuk menerapkan model kampanye ambient marketing, harus ada ketepatan pemilihan lokasi. Sebab elemen atau fasilitas yang ada di lokasi kampanye akan dilakukan pasti dilibatkan dalam kreasi iklan.

Misal membuat ilustrasi produk di tembok pinggir kota.

2. Stealth Marketing

Teknik stealth marketing disebut juga pemasaran sembunyi-sembunyi. Jadi kampanye yang dibuat tidak terlihat kentara dan membutuhkan upaya interpretasi lebih dari pelanggan.

Misal dengan melibatkan produk laptop dalam iklan yang berkonsep alur model yang sedang bekerja.

3. Ambush Marketing

Ambush marketing adalah cara promosi dengan masuk ke event dan menarik perhatian audiens secara langsung. Misal mempromosikan produk dalam satu event launching.

4. Viral Marketing

Viral marketing memanfaatkan objek dan tagline produk yang dapat menyebabkan ketenaran barang atau jasa yang ditawarkan. Salah satu contohnya adalah billboard terbalik milik Lazada.

5. Astroturfing

Sedikit unik, produk yang diiklankan melalui model yang satu ini “menumpang” pada produk lain yang sedang mengalami hype besar di tengah masyarakat.

Contohnya media memproduksi konten tulisan tentang review produk viral.

Penerapan Guerilla Marketing

Kebanyakan perusahaan berskala kecil hingga besar tanpa kita sadari pernah melakukan pemasaran gerilya, apalagi di zaman yang serba terhubung dengan internet seperti sekarang.

Seperti apa bentuknya bisa kamu lihat dalam contoh guerilla marketing di Indonesia dan luar negeri berikut ini.

Bukan hanya UNICEF, pihak Kereta Api Indonesia pernah membuat kampanye mengubah pagar pembatas rel dengan ilustrasi pisau bertulisan “Jangan Nekat kalau Mau Selamat.” Iklan tersebut demi meningkatkan kesadaran pengendara agar tidak melintas saat kereta lewat.

Keunggulan dan Kelemahan Guerilla Marketing

Hingga saat ini, guerilla marketing merupakan terobosan pemasaran yang dianggap punya banyak keuntungan.

Tetapi bukan berarti teknik ini tidak memiliki kelemahan. Nah, mengetahuinya lebih awal bisa jadi referensi Anda apakah teknik yang satu ini tepat untuk mengekspos produk pada pelanggan.

Lihat selengkapnya dalam poin berikut ini.

Keunggulan

• Penyebaran produk luas.
• Lebih dekat dengan audiens.
• Biaya yang digunakan sedikit.
• Cocok untuk ajang berkolaborasi.

Kelemahan

• Tidak semua khalayak umum suka model iklan ini.
• Karena sifatnya kreasi seni, interpretasi orang-orang akan berbeda satu sama lain.
• Proses pembuatan cukup memakan waktu.

Kini kamu telah mengetahui pengertian hingga contoh guerilla marketing. Di tengah zaman modern yang serba online ini, tidak ada salahnya mencoba pemasaran gerilya.

Dengan kemampuan penyebaran konten dalam media yang cepat, pemasaran viral akan sangat berguna untuk menciptakan awareness produk dalam benak konsumen.Sehingga value produk sekaligus perusahaan juga akan semakin mengalami peningkatan. Di samping itu, jangan lupa pelajari informasi seputar pemasaran lainnya.

semoga artikel ini bermanfaat.