Apa itu Market Share : Pengertian, Fungsi, Jenis, Hingga Cara Meningkatkannya

Apa itu Market Share, untuk bisa berhasil dalam dunia bisnis anda sebagai pengusaha wajib menguasai pasar dan menjadi salah satu tujuan utama dalam berbisnis. Biasanya, para pebisnis akan menghitung berapa penjualan yang berhasil dilakukan dalam periode tertentu untuk mengetahui dominasi perusahaannya terhadap pasar.

Pencapaian ini sering disebut Dalam dunia bisnis,dengan market share atau pangsa pasar. Market share, atau pangsa pasar, adalah persentase penjualan suatu perusahaan atau produk dalam industri tertentu dibandingkan dengan total penjualan keseluruhan dalam industri tersebut.

Konsep Market Share ini menjadi kunci dalam analisis dan strategi pemasaran, karena dapat memberikan wawasan yang berharga tentang posisi perusahaan atau produk di pasar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian Apa itu Market Share, pentingnya, dan cara menghitung market share.

Apa itu Market Share

Market share adalah ukuran yang digunakan untuk menilai seberapa besar kontribusi suatu perusahaan atau produk terhadap pasar secara keseluruhan.

Market Share Ini mengacu pada bagian dari total penjualan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk tersebut dibandingkan dengan pesaingnya dalam industri yang sama.

Angka penjualan ini dihitung secara rasional dan dimanfaatkan untuk beberapa keperluan seperti:

• Menentukan posisi perusahaan di pasar
• Merumuskan dan memilih strategi yang akan digunakan untuk mempertahankan atau memperluas market share

Market share bisa berubah kapan saja tergantung perubahan selera konsumen atau konsumen pindah minatnya ke produk yang lain. Selain itu, semakin banyak pelaku usaha dalam komoditi tersebut, maka persaingan market share-nya akan semakin sengit.

Baca Juga:

• Apa itu upselling?Definisi dan manfaatnya
• Apa itu Cross Selling?

Fungsi Market Share

Market share memiliki beragam fungsi bagi suatu perusahaan dan bisnis kita diantaranya:

1 Meningkatkan reputasi

Di mata konsumen, Market share sering kali dijadikan sebagai indikator penilaian reputasi suatu perusahaan. jika produk yang anda miliki berhasil mendominasi pasar dan bisa mempertahankannya selama beberapa periode, otomatis konsumen akan lebih percaya pada bisnis yang anda jalankan.

Bahkan, kemungkinan konsumen akan mempromosikan produk dan bisnis anda ke orang lain tanpa kamu minta sama sekali. Dengan begitu reputasi bisnismu jadi meningkat.

2 Tanda adanya potensi konsumen yang baru

Dengan Market share bisa membantu anda untuk mengetahui potensi konsumen yang baru di sektor industri yang anda pilih. Saat market share masih rendah, berarti anda punya peluang yang besar untuk menjangkau konsumen baru.

3 Mengukur daya saing bisnis

Persentase market share bisa menjadi indikator untuk mengukur daya saing perusahaanmu. Misalnya, kalau market share anda berada di bawah kompetitor, berarti anda harus memperhatikan kompetitor yang berada di posisnya di atas anda. Sisanya tinggal menyusun strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk meningkatkan market share.

4 Mengukur jumlah penjualan

dengan Market Share Kamu bisa menggunakan market share untuk mengukur jumlah penjualan. Jika market share-nya tinggi, artinya penjualan produk anda baik. Begitupun sebaliknya, jika market share-nya rendah, berarti penjualan produkmu kurang baik dan perlu melakukan evaluasi.

Tujuan dari evaluasi ini agar anda bisa mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah penjualan lalu mencari solusinya.

Pentingnya Market Share

Berikut ini beberapa indikator seberapa penting Market Share untuk bisnis anda kedepannya

1. Indikator Kinerja
   • Market share dapat menjadi indikator kinerja yang penting bagi suatu perusahaan. Semakin besar market share, semakin dominan posisi perusahaan tersebut dalam industri.
2. Kompetitif Analisis
   • Memantau market share membantu perusahaan untuk memahami posisi mereka dalam hubungan dengan pesaing mereka. Ini membantu dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar.
3. Mengukur Efektivitas Strategi Pemasaran
   • Market share juga dapat memberikan wawasan tentang seberapa efektif strategi pemasaran perusahaan dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
4. Menginformasikan Keputusan Bisnis
   • Data market share dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan bisnis, seperti alokasi anggaran pemasaran, pengembangan produk, dan ekspansi pasar.

Baca juga:

• Mengenal Analisis Swot
• Apa Itu Unique Selling Point (USP)? dan Cara Menentukannya
• Apa itu Konsep Marketing Mix 7P

Cara Menghitung Market Share

Terdapat dua metode umum untuk menghitung market share:

1. Berdasarkan Volume Penjualan

Untuk menghitung market share berdasarkan volume penjualan, bagi penjualan perusahaan dengan total penjualan industri dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.

Rumusnya adalah:

Market Share : (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Industri) ×1 00%

Dalam rumus ini, penjualan perusahaan dihitung dalam satuan uang (misalnya dolar atau rupiah), dan total penjualan di pasar merupakan total penjualan semua perusahaan yang beroperasi dalam industri atau pasar yang sama.

2. Berdasarkan Pendapatan

Metode ini melibatkan pembagian pendapatan perusahaan dengan total pendapatan industri. Rumusnya adalah:

Market Share : (Pendapatan Perusahaan / Total Pendapatan Industri) × 100%

Dalam rumus ini, volume penjualan perusahaan dihitung dalam satuan fisik (misalnya unit produk atau liter), dan total volume penjualan di pasar merupakan total volume penjualan semua perusahaan dalam industri atau pasar yang sama.

Contoh Penerapan

Misalkan perusahaan A memiliki penjualan tahunan sebesar $500 juta dan total penjualan industri sebesar $2 miliar. Maka, market share perusahaan A berdasarkan volume penjualan adalah:

Market Share=(500/2000) × 100% =2 5%

Jadi Perusahaan A yang Anda jalankan berhasil menguasai 25% market share di industri

Contoh lainnya

Selama tahun 2023 kemarin, usaha martabak yang anda jalankan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 30 juta sementara total pendapatan industri martabak di tahun 2023 adalah Rp 130 juta, maka market share usaha makaronimu menjadi:

Market share: (Rp30.000.000/Rp130.000.000) x 100% = 23,07%

Jadi usaha martabak yang Anda jalankan berhasil menguasai 23,07% market share di industri penjualan makaroni.

Kesimpulan

Market share adalah indikator penting dalam analisis pemasaran yang memberikan gambaran tentang posisi suatu perusahaan atau produk dalam industri. Memahami market share membantu perusahaan untuk memahami kompetisi pasar, mengukur kinerja, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Dengan menggunakan data market share secara efektif, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

semoga artikel Apa itu Market Share bis menambah pengetahuan dan wawasan anda.