Physical Address
admin@arphamandiri.com
Apakah kamu Penasaranka apa yang membuat Google menjadi perusahaan raksasa yang terus berkembang pesat?Ternyata salah satu rahasianya adalah menggunakan OKR. Apa itu OKR?
OKR merupakan singkatan dari Objective Key Results, suatu metode untuk menentukan tujuan, meningkatkan performa karyawan, dan tentunya mengembangkan bisnisnya.
Dalam artikel kali ini saya akan membahas apa itu OKR dan bagaimana OKR membuat perusahaan bisa maju sedemikian pesatnya. mari kita bahas.
OKR (Objective Key Results) merupakan sebuah metode perumusan dan perencanaan tujuan yang membantu tim, individu, atau organisasi dalam mendefinisikan apa yang menjadi tujuannya dengan cara yang terukur dan melacak bagaimana hasilnya.
Metode OKR ini didesain untuk membantu organisasi dalam menetapkan tujuan jangka panjang dengan hitungan hari bukan hitungan bulan.
Ciri khas dari metode OKR yang membedakan dengan metode perencanaan konvensional lainnya, antara lain OKR sering ditetapkan, dipantau perkembangannya, dan dilakukan evaluasi. Semua itu dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Sifat OKR pun sangat berbeda, memiliki sifat terukur, fleksibel, transparan, dan aspiratif. Tujuannya ditetapkan oleh seorang pemimpin dan semua anggota tim bisa mengetahui apa saja yang dilakukan anggota tim lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Itulah makanya dinamakan transparan.
Di dalam Proses penyusunan OKR bisa dibilang sederhana, tapi butuh irama kerja yang cepat. Perspektif dan kreativitas dari anggota tim akan sangat bermanfaat bagi tim untuk mencapai tujuan bersama.
Mungkin Banyak orang yang penasaran, apa sih bedanya OKR dengan KPI? Mana yang lebih baik? OKR dengan KPI memang sama-sama alat pengukur produktifitas. Akan tetapi KPI adalah alat pengukur untuk mengecek apakah kita sehat atau tidak.
Sedangkan OKR mengukur apakah kita sedang berada di jalan yang tepat atau benar dalam menujuan tujuan yang diinginkan atau jangan-jangan kita sudah keluar jalur.
Seiring dengan perusahaan yang menerapkan konsep Agile maka penggunaan OKR menjadi semakin populer. Tertarik mencoba?
Baca Juga : Apa itu CRM (Customer Relationship Management)
OKR pertama kali digunakan oleh perusahaan Intel dan kemudian menyebar ke perusahaan yang ada di Silicon Valley, dan Google salah satunya.
Google mengadopsi metode OKR ini semenjak tahun 1999, dan OKR ini mendukung pertumbuhan Google yang awalnya hanya memiliki 40 karyawan menjadi 60.000 karyawan.
Keberhasilan penerapan OKR di Google ini menginspirasi banyak perusahaan besar lainnya untuk ikut mengadopsi OKR seperti Twitter, LinkedIn, Spotify, AirBnb, dan masih banyak lagi.
OKR sudah ada semenjak tahun 1975. Saat itu John Doerr seorang tenaga penjualan yang bekerja di perusahaan Intel mengikuti kursus internal perusahaan. Kursus itu diajarkan oleh Andy Grove yang terkenal dengan julukan Bapak OKR.
Kursus internal itu mengenalkan tentang teori OKR yang kemudian diubah namanya menjadi iMBOs (Intel Management by Objectives). Selama menjabat di Intel, Andy Grove memperkenalkan pendekatan OKR yang diterapkan di Intel.
Tak lupa ia mendokumentasikannya dalam bukunya yang berjudul “High Output Management” pada tahun 1983. Pada tahun 1999 ketika John Doerr bekerja untuk Kleiner Perkins, sebuah firma modal ventura, ia memperkenalkan konsep OKR pada perusahaan rintisan yang diberikan investasi oleh Kleiner Perkins.
Perusahaan rintisan itu bernama Google. Ternyata konsep OKR ini cocok dengan Google dan kini menjadi budaya Google. Bahkan Lary Page, pendiri Google memberikan apresiasi pada buku yang ditulis oleh John Doerr yang berjudul “Measure What Matters”.
“OKR telah membantu kami meningkatkan pertumbuhan sepuluh kali lipat dan belipat-lipt. Objective Key Results mampu menggapai tujuan besar kami dalam mengorganisir informasi yang ada di dunia.OKR membuat kami dan seluruh anggota perusahaan berada pada jalurnya.” puji Lari Page
Apa yang membuat OKR menjadi demikian spesialnya sehingga perusahaan raksasa sekelas Google masih menggunakannya sampai sekarang? konsep inti dari OKR itu sendiri yang membuat metode ini unik dan spesial. Mari kita kupas satu per satu.
Tujuan yang Agile
Alih-alih menggunakan metode perancangan yang statis, OKR ini mengambil pendekatan Agile yang selalu siap akan perubahan.
Siklus perancangan dibuat lebih pendek, biasanya per tiga bulan sekali agar bisa beradaptasi dan berinovasi dengan perubahan yang sedang terjadi.
Kesederhanaan
Hal rumit memang menjadi momok yang menakutkan. Berbeda dengan OKR, justru OKR dibuat sesederhana mungkin dan mudah dimengerti.
Perusahaan yang mengadopsi metode OKR ini telah terbukti mampu memangkas waktu yang yang dihabiskan untuk menentukan tujuan bulanan menjadi tujuan harian.
Sehingga perusahaan akan lebih fokus untuk menginvestasikan sumber daya yang mereka miliki untuk mencapai tujuan tersebut.
Transparansi
Tujuan dari OKR untuk menciptakan keselarasan dalam organisasi. OKR ini bersifat transparan sehingga sangat terbuka untuk karyawan dalam segala level. Bahkan seorang karyawan bisa tahu OKR dari pimpinannya.
Dengan Adanya transparansi ini membuat semua anggota tim mengetahui apa yang dilakukan anggota lainnya.
Tujuan yang Ambisius
OKR menantang organisasi untuk bisa menentukan tujuan yang ambisius. Tujuan yang menantang dan ambisius akan membuat anggota tim berpikir bagaimana cara untuk menggapai tujuan itu.
Baca Juga : 13 Teknik Psikologi Marketing yang harus kamu ketahui
Apa sih keuntungan implementasi OKR bagi perusahaan? sehingga Google memakainya dalam budaya kerjanya.
Tujuan yang dibuat dalam waktu yang lebih singkat misalkan per tiga bulan membuat OKR ini bisa lebih cepat dalam menyesuaikan dan lebih baik dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan.
Selain itu bila ada insight atau inovasi baru dari tim maka akan lebih mudah untuk segera diaplikasikan. Bahkan OKR ini mampu meningkatkan inovasi yang ada di dalam perusahaan. OKR membuat perusahaan merasakan budaya Agile yang bertumpu pada kegesitan dan juga kecepatan.
Dengan Metode OKR mampu meningkatkan kolaborasi dalam tim bahkan antar tim yang berbeda fungsi divisi sekalipun.
Tim yang berbeda ini akan saling membantu ketercapaian tujuan yang sudah ditetapkan . Tim dengan fungsi marketing apabila memiliki ide untuk tim fungsi pr0duksi maka bisa langsung menyampaikan idenya.
Kesederhanaan metode OKR akan membuat perancangan tujuan menjadi lebih cepat dan mudah. dan otomatis membantu mengurangi waktu dan sumber daya yang digunakan untuk merancang sebuah tujuan.
Komunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam kerjasama antar tim. metode OKR ini mendorong adanya transparansi dan kesederhanaan yang membantu anggota tim untuk memahami tujuan dan prioritas organisasi.
Ketika mereka memahami apa yang menjadi tujuan dan prioritas organisasi maka mereka akan turut berkontribusi dengan apa yang menjadi keahlian mereka.
Pendekatan metode OKR yang melibatkan semua karyawan berkontribusi dalam mencapai suatu tujuan meningkatkan keterlibatan karyawan. Kontribusi yang mereka lakukan membuat mereka merasa bertanggung jawab untuk mencapai tujuan yang dicapai bersama.
Pengurangan jumlah tujuan yang akan dicapai membuat anggota tim atau karyawan fokus dengan organisasi. Selain itu, mereka juga akan disiplin untuk mengerjakan apa yang menjadi kontribusinya dalam meraih tujuan tersebut.
Metode OKR ini merupakan alat manajemen dan bukan alat untuk mengevaluasi karyawan. apa itu OKR (Objective Key Results) terbukti penerapannya dan hasilnya pada perusahaan besar seperti Google, Intel, dan lainnya. ini membuktikan bahwa OKR ini terbukti bekerja dan bisa kamu gunakan di dalam tim atau perusahaan.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu.