Biaya Overhead adalah cara menghitungnya

Apakah kamu tahu Biaya Overhead adalah komponen Biaya penting dan berdampak langsung pada neraca dan laporan laba rugi bisnis perusahaan

Biarpun Pada dasarnya, biaya overhead tidak berkaitan langsung dengan aktivitas produksi. Akan tetapi, demi hajat operasional perusahaan, biaya overhead adalah biaya yang tetap perlu dianggarkan.

Tidak hanya itu, mengalokasikan biaya overhead juga dapat membantu perusahaan atau bisnis mencari cara untuk memotong biaya operasional. memangnya, apa yang dimaksud dengan overhead cost? Seperti apa jenis-jenis dan cara menghitungnya?

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan Apa itu Biaya Overhead cara menghitungnya serta Manfaatnya. mari kita simak.

Apa Itu Biaya Overhead?

Dilangsir dari Investopedia, biaya overhead adalah biaya menjalankan bisnis yang tidak dapat dikaitkan dengan pembuatan atau produksi produk atau layanan jasa.

Biaya overhead ini merupakan ongkos yang dikeluarkan bisnis untuk bertahan dalam pasar, terlepas dari tingkat keberhasilannya. ini mengacu pada semua biaya yang tertera pada laporan laba rugi perusahaan kecuali biaya yang terkait langsung dengan pembuatan atau penyediaan produk.

Sebagai contoh, bahan dan mesin pemanggang roti bukanlah termasuk overhead cost karena mereka berhubungan langsung dengan produk yang dibuat.

Sementara itu, untuk pajak, asuransi karyawan, sewa untuk toko perlengkapan ATK, dan gaji penjaga keamanan adalah overhead cost karena tukang roti akan tetap menyewa tempat meskipun ia tidak membuat produknya.

Baca juga :

Jenis-Jenis Biaya Overhead

Secara garis besar, biaya overhead dikategorikan menjadi 3, yaitu biaya overhead tetap, variabel, dan mixed/semi variabel.

Ke 3 Tipe biaya ini bervariasi tergantung pada sifat bisnis dan industri tempat perusahaan beroperasi. berikut ini jenis-jenis overhead cost yang perlu kamu ketahui.

1 Fixed overheads

Dilangsir dari Corporate Finance Institute, Biaya overhead tetap atau fixed overhead cost adalah biaya yang bersifat tetap konstan setiap bulan dan tidak berubah dengan perubahan tingkat aktivitas bisnis.

Contoh Biaya overhead ini, termasuk gaji, sewa, pajak properti, depresiasi aset, dan lisensi dari pihak pemerintah.

2 Variable overheads

Variable overheads merupakan jenis biaya yang bervariasi menurut tingkat aktivitas bisnis. Jumlah dari biaya ini dapat meningkat atau menurun sesuai tingkat aktivitas perusahaan atau bisnis yang berjalan.

apabila aktivitas bisnis tinggi, maka biaya akan meningkat. Di sisi lain, saat aktivitas bisnis sedang rendah, maka biaya akan berkurang secara substansial atau bahkan dihilangkan.

Contoh overhead cost ini, biaya pengiriman, perlengkapan kantor, serta biaya iklan dan pemasaran.

3 Semi-variable overheads

Di langsir dari Shopify, kategori biaya overhead terakhir adalah semi-variable overheads. Jenis overhead cost ini memiliki beberapa gabungan karakteristik dari fixed overhead dan variable overhead.

Nominal biyayanya bervariasi sesuai kegiatan perusahaan. Akan tetapi saat kegiatan mencapai titik 0, perusahaan atau bisnis tetap berkewajiban melakukan pembayaran minimum atas biaya overhead tersebut.

Contoh semi-variable overheads ini termasuk komisi penjualan, penggunaan kendaraan, dan beberapa utilitas seperti biaya listrik dan air kantor.

Cara Menghitung Biaya Overhead

Pada dasarnya biaya overhead adalah jenis biaya yang tidak terlalu sulit untuk dihitung. bahkan tersedia langkah-langkah jitu supaya perusahaan dapat menghitungnya dengan mudah dan teratur.

Berikut ini cara simpel untuk menghitung biaya overhead, dilangsir dari Freshbooks.

1 Pisahkan overhead cost tiap divisi

Dengan memisahkan biaya dari tiap divisi, perusahaan atau bisnis hanya perlu mengumpulkan proyeksi pengeluaran dari setiap divisi dan menganalisis pengajuan overhead mereka.

Namun, saat memisahkan biaya overhead, ingatlah bahwa beberapa item tidak dapat dikaitkan dengan kategori tertentu. dan Beberapa pengeluaran divisi mungkin merupakan pengeluaran langsung untuk bisnis perusahaan.

2 Buat estimasi biaya secara keseluruhan

Dengan membuat estimasi biaya secara keseluruhan, Perusahaan atau bisnis bisa melakukan inisiatif ini dengan mengumpulkan semua biaya overhead dan menganalisis seluruh budget dalam sekali baca.

Dengan Membuat estimasi biaya overhead ini cukup penting agar perusahaan bisa mengurangi risiko salah perhitungan.

3 Hitung sesuai persenan

Dengan menghitungnya sesuai persenan, baik Perusahaan atau bisnis dapat melaksanakan cara menghitung ini dengan menganalisis persentase kebutuhan biaya overhead tiap divisi dan membaginya sesuai ukurannya.

Bila dibandingkan dengan dua cara sebelumnya, metode ini paling sering dimanfaatkan oleh perusahaan bisnis zaman sekarang.

Manfaat Menghitung Biaya Overhead

Biaya overhead adalah salah satu bentuk pengeluaran yang penting untuk dicatat perusahaan. oleh karena itu, ia bisa menjadi cara bagi perusahaan untuk mengurangi biaya operasional mereka.

Selain itu, dengan menghitung overhead cost juga menyediakan manfaat lain yang bisa menguntungkan perusahaan atau bisnis.

Di langsir dari Chron berikut manfaat-manfaat dari menghitung biaya overhead:

Cara yang efektif untuk menilai dan memberikan harga pada produk.
Mengawasi pengeluaran dan jalannya produksi perusahaan.
Mengelola kesehatan finansial perusahaan.
Balance sheet yang lebih berkualitas dan seimbang.
Dampak positif pada income statement.

Kesimpulan

Dengan Menghitung biaya overhead adalah salah satu cara untuk memonitor perencanaan anggaran bulanan supaya lebih efisien dan tidak over budget. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan proses satu ini selama membuat laporan keuangan.

JIka kamu ingin terjun ke dunia bisnis, pastikan kamu memahami jenis-jenis dan cara menghitungnya dengan baik, ya.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu.

Sumber :