Ciri-ciri kamu sedang Stres !

Pernahkan kamu merasakan Tuntutan pekerjaan datang silih berganti tanpa bisa dihindari, ketika tuntutan kerja semakin meningkat setiap hari ditambah dengan beban kerja yang meningkat pada akhirnya dapat mengantarkan kepada stres.

Bagaimana dengan kamu? Mari kita ukur tingkat stres kerja kamu hari ini. Pekerjaan datang bertubi-tubi bahkan ketika kamu tidak ingin menerimanya sekalipun. Di era pandemi seperti saat ini, mungkin saja beban pekerjaan kamu malah semakin lama semakin meningkat.

Dalam hal durasi kerja misalnya, yang semula pekerjaan dimulai pukul delapan pagi hingga empat sore, namun sejak pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home) sangat memungkinkan jam kerja di mulai lebih dini.

Hanya karena alasan bekerja dari rumah, maka jam kerja dapat dimulai dari pukul tujuh pagi sampai dengan tujuh malam atau bahkan baru selesai pukul sebelas. Beban kerja yang semakin meningkat itulah yang memungkinkan kamu menjadi stres.

dalam artikel kali ini saya akan membahas ciri ciri kamu sedang setres, Menurut Maslach terdapat tiga ciri seseorang yang tanpa disadari sedang mengalami stres, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Mengalami Kelelahan Emosional

Mereka yang sedang mengalami kelelahan emosional sering dikatakan sebagai orang yang sedang baper, orang yang lebai dan emosional. Hal ini disebabkan oleh kemarahan yang terlalu sering timbul hanya karena hal-hal kecil.

foto by pexels

Jika kamu sedang merasakan kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi ditambah lelah selalu meliputi maka bisa jadi kamu sedang mengalami kelelahan emosional.

Pada akhirnya, kamu akan selalu diliputi kemarahan apabila dihadapkan pada sesuatu yang menstimulus emosi.

Baca Juga : Cara Mengatasi Nethink (Negative Thinking)

Depersonlisasi

Tanda kedua yang dapat melekat pada diri kamu saat sedang mengalami stres ialah timbulnya perasaan negatif terhadap siapapun yang ditemui.

foto by pexels

Baik rekan kerja, klien, dan orang-orang di sekitar akan dilihat sebagai seseorang yang negatif karena timbul perasaan tidak berkenan terhadap orang tersebut.

ketika kamu mendapati seseorang memberi dampak negatif, maka hal itu akan semakin membuat kamu merasa tertekan. Untuk mensiasati hal itu, kamu biasanya akan menarik diri dari lingkup keramaian.

Menyendiri menjadi sesuatu yang dipilih ketimbang bertemu dengan orang-orang yang dianggap negatif dan manakala hal itu diganggu bukan tidak mungkin kamu akan menjadi marah.

Penurunan Prestasi Kerja

Tatkala Anda mulai merasa produktifitas kerja melambat atau bahkan cenderung menurun bisa jadi hal itu tanda stres tinggi yang sedang Anda alami. Akan sangat memungkinkan bagi orang yang stres untuk tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ringan dan sederhana yang sedang ditangani.

foto by unsplash

Padahal pada hari-hari biasa pekerjaan tersebut dapat dengan mudah diselesaikan dengan baik.

Lalu timbul ujaran “mengerjakan sekecil itu saja tidak bisa,” menjadi lekat kepada kamu ketika dirundung stres. Memang terkadang stres dapat mengganggu pekerjaan yang biasa dapat ditangani bahkan untuk pekerjaan yang remeh pun tidak tuntas.

Oleh sebab itu, sangat perlu bagi kamu untuk memeriksa apakah sedang mengalai stres atau tidak. Pengecekan tingkat stres yang terjadi pada diri kamu dapat dilakukan dengan melihat kembali pekerjaan yang ada di depan mata, apakah untuk tingkat kesulitan kerja yang rendah kamu dapat menyelesaikannya ataukah justru tidak kunjung selesai?

Maka dari itu, kamu wajib untuk memeriksa tingkat stres yang ada saat kerjaan yang biasa dapat terselesaikan menjadi tidak lekas rampung. kamu dapat melihatnya dengan memeriksa hal itu dengan memperhatikan ketiga aspek di atas, yakni mulai dari kelelahan emosional, perasaan negatif pada orang lain dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah ringan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *