Physical Address
admin@arphamandiri.com
Pernah dengar sebutan orang toksik? Sebutan ini biasanya diberikan pada orang-orang yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik secara fisik maupun emosional. Kira-kira, apa saja ciri-ciri orang toksik yang harus diketahui dan Anda jauhi? Simak penjelasannya berikut ini
Tocix people merupakan istilah bagi orang-orang yang hidupnya menyulitkan kehidupan orang lain.
Orang-orang yang dianggap toxic ini seringkali membuat kamu merasa sedih, tidak berharga, frustrasi, dan bahkan merasa bersalah atas kesalahan yang tidak kamu lakukan.
Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan seperti apa ciri-ciri karakteristik tocix people yang harus di jauhi, mari kita simak.
Salah satu ciri kepribadian tocix people yang bisa kamu rasakan dari mereka adalah mereka tidak ada buat kamu saat kamu membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksa kamu untuk menolong mereka saat mereka dilanda kesusahan.
Tidak sampai di situ saja, jika mereka memang telah membantu kamu, mereka tak segan memanfaatkan segala kesempatan untuk berkoar-koar tentang hal tersebut.
Mungkin kamu juga pernah merasakan di saat berbincang dengan mereka isi obrolan di dominasi oleh mereka, saat mau tanya atau tanggapin balik malah langsung di potong, isi pembicaraaannya tentang dirinya saja.
intinya mereka ini hanya perduli dengan dirinya, seolah-olah pusat tata surya bukan matahari tapi dirinya sendiri. tipikal orang seperti ini menempatkan dirinya paling atas merasa dirinya lebih baik dari orang lain jangan harap ada empati pada dirinya.
Baca Juga : On Writing Well – 7 prinsip utama Menemukan Kepercayaan Diri Dalam Menulis
Jangan mengharapkan orang negatif untuk sepenuhnya memahami diri kamu, karena biasanya orang yang tocix tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain.
Salah satu contohnya, ketika kamu sedang menceritakan masalah kamu, Bukannya mendukung, menghibur atau mencari solusi, mereka mungkin justru sibuk menghakimi dan menyalahkan kamu.
Ada kalanya mereka membanding-bandingkan masalah kamu dengan masalah yang pernah mereka hadapi. Perkataan seperti “kamu sih masih mending, coba kalau aku…” kerap mereka lontarkan.
Dan tocix people ini bisa menghisap energi orang-orang di sekitarnya, biasanya orang ini kalau hadir suka membawa suasana yang negatif, jika kamu bersama orang ini yang akan mereka bahas merupakan hal-hal negatif yang membuat tidak nyaman, dan sering kali melontarkan kritik
yang menjatuhkan, leih baik menjauhi orang ini.
Hal yang paling menyebalkan dari orang yang toksik merupakan kebiasaan mereka yang suka mengontrol dan memanipulasi orang lain.
Mereka akan membuat orang lain/kamu melakukan apa yang mereka inginkan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga tidak ragu untuk berbohong dan berkelit dengan sejuta alasan bila kebohongannya terkuak. Orang ini bisa membuat kamu merasa berhutang budi padanya.
Mereka juga bisa menyakiti perasaan kamu, dengan dalih perbuatannya dilakukan untuk menyelamatkan kamu. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet.
Perilaku orang ini hampir sama dengan perilaku psikopat. Jika mereka telah berhasil membuat kamu melakukan apa yang ia inginkan lewat manipulasi, selanjutnya ia akan melakukan hal-hal yang lebih parah lagi.
Dan mereka suka ngatur atau mengontrol orang-orang di sekitarnya. tipikal orang yang suka ikut campur apa saja yang kamu lakukan, saat kita bantah mereka ada aja argumen untuk membatahnya, mereka membuat kamu menjadi sumpek dan merasa tidak ada kebebasan saat bersama mereka.
dan mereka The Compulsive Liar, mereka sangat pandai memanipulasi dan memanfaaatkan kebaikan orang lain dan bisa membuat orang lain merasa bersalah, dengan terus menerus berbohong.
Selain menyebalkan dan merugikan, orang toksik enggan minta maaf. Meski mereka sudah jelas-jelas salah, mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain.
Dalam banyak kasus, mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka ingin memperoleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.
Mereka drama magnet, jika kamu nemuin orang yang kisah hidupnnya kaya sinetron yang full sesiones yang tidak ada habisnya ya dan itu-itu aja yang di bahas, biasanya orang ini pandai mengarang cerita dan membesarkan masalah yang kecil, sebenarnya mereka cuma butuh perhatian aja, seperti drama yang butuh penonton si drama ini jadi pemeran utamanya.
Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang kamu punya, orang dengan kepribadian toksik akan selalu menyangkal dan membuat kamu kesal.
Ketika ia tahu kamu berhasil dan mendapat suatu pencapaian, ia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkan kamu. mereka tidak senang atas keberhasilan yang kamu miliki dan mencoba untuk merendahkan kamu.
Dan ciri yang paling jelas dari mereka adanya rasa iri,dengki dan cemburu, mereka tidak bisa melihat orang lain bahagia, lebih parahnya kebahagian orang dengan tipe ini penderitaan kalian, jadi kecemburuan mereka itu di aktualisasikan penilian yang negatif keritik yang menjatuhkan dan gibah.
Terkadang, orang tersebut bisa saja menunjukkan ledakan kemarahan atau melakukan hal lain untuk memanipulasi keadaan. Coba kamu tawarkan solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah tersebut tanpa harus meletakkan seluruh kesalahan pada diri kamu sendiri.
Kurangi juga keterlibatan kamu dalam kehidupannya, terutama ketika mereka sendiri yang sedang dilanda masalah. Mungkin ada dorongan untuk membantu dan memberikan nasihat, tapi ini bisa jadi hal yang sia-sia mengingat kepribadian mereka.
Dengan mengurangi keterlibatan kamu, kurangi juga habiskan waktu dengan orang-orang tersebut untuk menghindari perasaan sakit hati atau lelah. Bila perlu putuskan hubungan dan mereka bila sudah menghabiskan energi secara mental.
Selanjutnya, terkadang seseorang yang menunjukkan perilaku toksik mungkin tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan membuat kamu tidak nyaman. Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengajaknya berbicara dari hati ke hati tentang apa yang kamu rasakan.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan waasan kamu.