Experiential Marketing, membuat pengalaman audience semakin berkesan

Experiential Marketing – Pernahkah kamu mencicipi makanan gratis di pusat perbelanjaan? Atau mencoba menyemprotkan sampel parfum gratis dari suatu barang?

Bagaimana perasaan kamu setelah melakukannya? Senang karena bisa mencoba produk secara cuma-cuma? Dan makin percaya dengan brand yang menyodorkan produk mereka kepada kamu?

Itulah cara kerja dari experiential marketing. kamu tidak merasa sedang jadi target marketing, tapi sadar kalau diri kamu sebenarnya sedang berbagi pengalaman bersama brand.

Dalam artikel ini saya akan mejabarkan apa itu experiential marketing dan apa yang harus dipertimbangkan jika kamu berencana melakukan pemasaran pengalaman kamu sendiri.

Apa itu Experiential Marketing?

Experiential marketing terkadang disebut engagement marketing, yaitu strategi pemasaran yang membenamkan pengalaman pelanggan dalam suatu produk atau melibatkan mereka secara mendalam.

Foto by unsplah.com

Jadi Singkatnya, experiential marketing memungkinkan konsumen untuk tidak hanya membeli produk atau layanan dari suatu merek, tetapi juga benar-benar mempunyai atau mengalami merek/produk tersebut.

Dari sini terjadi Hubungan emosional antara merek/brand dan konsumen, diciptakan melalui pengalaman yang tak terlupakan dan unik. jenis Pemasaran pengalaman ini tidak hanya melibatkan keterlibatan pelanggan, tetapi juga sering meningkatkannya dalam prosesnya.

Baca Juga :

Apa Manfaat Experiential Marketing?

Berikut ini beberapa manfaat dari experiential marketing:

Foto bu unsplsh

Keterlibatan yang dipersonalisasi

Costemer atau Pelanggan ingin merasakan keterlibatan secara personal dengan band kamu. Faktanya 84% pelanggan mengatakan lebih senang diperlakukan seperti seseorang, bukan angka, karena itu sangat penting untuk memenangkan bisnis mereka.

Mungkin tidak ada cara yang lebih baik untuk memperlakukan pelanggan kamu seperti orang lain selain membenamkan mereka dalam pengalaman manusia yang menggembirakan. Biarkan mereka melihat secara langsung bagaimana merek kamu bisa meningkatkan mereka.

Hubungan yang lebih kuat antara produk dan emosi

kekuatan pendorong di balik kenapa palanggan memilih baran kamu dari pada pesaing mungkin berasal dari bagaimana produk kamu membuat mereka merasa nyaman.

Dengan pemasaran jenis ini kamu harus memperkuat perasaan yang datang ketika mereka menggunakan produk kamu. Nyatanya pelanggan 3,7 kali lebih mungkin untuk melihat transisi mulus antar saluran sebagai hal yang penting versus tidak penting.

Dengan adanya Emosi positif yang kuat membuat pelanggan menyukai merek kamu. Pastikan pengalaman menciptakan respons emosional positif yang kuat.

Penciptaan titik kontak yang positif

Dengan Semakin banyak kontak positif yang kamu miliki dengan pelanggan kamu, akan semakin baik. Dan semakin terhubung titik-titik kontak tersebut, semakin kuat dan menarik mereka menjadi pelanggan.

Pengalaman yang kohesif merupakan kunci untuk memenangkan loyalitas pelanggan. Faktanya, 70% pelanggan mengatakan proses yang terhubung sangat penting untuk memenangkan bisnis mereka.

Social shareability

Dengan Pengalaman yang menarik dan kuat, dan para pelanggan suka, mereka akan mengabadikan pengalaman menarik melalui video, lalu membagikannya di jejaring sosial.

Bahkan, diproyeksikan bahwa traffic video akan mencapai 82% dari lalu lintas pada tahun 2023. Dengan bommingnnya tik-tok para pelanggan di sana untuk menyebarkan berita tentang brand kamu, selama brand memiliki pengalaman yang layak untuk dibagikan

Memposisikan merek sebagai pencipta pengalaman positif merupakan kemenangan dalam hal menyebarkan visi merek kamu dan mendapatkan pengakuan.

Apakah manfaatnya hanya sebatas itu?

Tentu saja tidak. Coba bayangkan Konsumen puas dengan brand kita, karena kualitas produk begitu memuaskan bahkan dari sebelum mereka membelinya. Kira-kira apa dampaknya bagi brand kita?

Market Size

Mereka akan terus mengingat brand setiap melihat produk. Mengenalnya sebagai brand dengan kualitas produk dan pelayanan yang sangat memuaskan. Bahkan tidak mungkin untuk mereka mengenalkan brand kamu kepada teman-temannya.

Jadi bisa diBayangkan, akan sebanyak apa lead ke depan! Namun, experiential marketing tidak serta-merta berhasil begitu saja

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memutuskan untuk menggunakan experiential marketing, berikut diantaranya:

1 Tahu tujuan melakukannya

Tentukan tujuan awalnya, Apakah sekadar untuk membuat brand menjadi viral atau dibicarakan banyak orang? Atau berharap konsumen langsung membeli produk begitu mencobanya? kamu harus menetapkannya dengan tegas.

bukannya keduanya sama saja? Jelas keduannya berbeda, Baik dari segi cara melakukannya maupun hasil akhirnya. Dan ini juga akan berpengaruh terhadap strategi marketing jangka panjang yang akan di lakukan.

Kalau tidak hati-hati dalam melakukannya, bisa-bisa kita dan tim akan kehilangan fokus di tengah jalan, sehingga mengukur efektivitas marketing menjadi lebih sulit dari yang seharusnya

2 Kenal siapa audiens/target market

Seperti kata pepatah bijak, “Tak kenal maka tak sayang.” Audiens juga akan sulit menyukai brand yang tidak mengenal mereka. Tidak menganggap mereka sebagai manusia; sekadar target jualan.

Dengan begitu, kamu pasti sudah tahu ya harus melakukan apa agar experiential marketing kamu berhasil. Kenali audiens/trget market terlebih dulu, baik dari segi psikologis, gaya bahasa, ataupun lainnya. Baru setelah itu menerapkannya…

3 Tentukan value

Apakah agar campaign diingat sepanjang masa? Seberapa banyak produk yang dibagikan secara cuma-cuma? Adakah ekspresi emosi tertentu yang kamu ingin konsumen miliki?

Dengan menentukan value, kamu dan tim akan terbantu dalam menggarap experiential marketing sehingga tidak melenceng dari yang seharusnya.

4 Pengalaman indra konsumen

Untuk bisa mendapatkan pengalaman dan perasaan tercipta melalui penginderaan. Logikanya, tak mungkin kamu mengesankan konsumen, tapi secara visual, sentuhan, dan sebagainya tidak mendukung sama sekali.

Jadi Buat packaging dari campaign atau produk sebagus mungkin. Bahkan kalau bisa buat melampaui ekspektasi pasar, sehingga nama brand kamu akan terkenang selamanya.

5 Sumber inspirasi

Kamu bisa menggunakan inspirasi dari brand pesaing, Mau bagaimanapun pengalaman mereka bisa menjadi sumber inspirasi kamu dan tim saat menggarap taktik experiential marketing.

Apakah campaign mereka sudah sesuai dengan target audiens? Apakah campaign atau produk mereka sudah memenuhi prasyarat sebagai sesuatu yang baik? Bagaimana dampaknya terhadap brand awareness mereka. Karena itu Kulitilah taktik experiential marketing brand lain sampai tak bersisa.

6 Penggunaan media sosial

Untuk memaksimalkan kamu bisa Gunakan media sosial. Segera unggah campaign, entah di Instagram, Twitter, Facebook, ataupun sebagainya.

Dengan begitu merek/brand bisa menjangkau banyak audiens dalam sekejap. Apalagi jika kamu dan tim menawarkan pengalaman yang menyenangkan seperti mencicipi makanan gratis.

7 Analisis dan evaluasi

Dalam menerapkan taktik ataupun strategi marketing ini, analisis dan evaluasi itu wajib. Termasuk pula saat kamu dan tim menggunakan taktik experiential marketing.

Jika kamu menggunakan media sosial, pekerjaan jadi lebih mudah. kamu dan tim tinggal mempelajari data-data dari engagement rate, hashtag, social media mention, dan sebagainya.

Bagaimana jika offline? kamu dan tim bisa meminta feedback kepada konsumen secara langsung. Mulai dari tingkat kepuasan terhadap produk/jasa, tata letak stand, hingga kualitas pelayanan.

Baca Juga :

Bagaimana kita dapat Memulai Experiential Marketing yang Efektif?

Untuk bisa Melakukannya dengan benar, experiential marketing lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Foto by pexels

Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa pengalaman otentik dan relevan dengan merek kamu.

Ada sejumlah langkah yang harus diambil untuk mengadakan acara atau kampanye pemasaran berdasarkan pengalaman kamu sendiri. Berikut ini beberapa pertimbangannya :

1 Amati dan kumpulkan inspirasi

Untuk bisa menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dalam hal experiential marketing, ada baiknya untuk jeli dan memahami pengalaman merek/brand mana yang saat ini beresonansi dengan konsumen.

Dapatkah kamu mengingat kampanye pengalaman yang sangat berwawasan luas? karena itu bukalah mata kamu saat berada di dunia luar.

Cobalah untuk mengingat saat di mana kamu terpesona oleh sesuatu yang dilakukan oleh sebuah merek/brand. Bawa ke media sosial atau potret dengan kamera kamu.

2 Kenali Pelanggan/Audience

Apa yang paling disukai pelanggan tentang merek kamu? Emosi apa yang mereka kaitkan dengan kamu? Produk atau fitur apa yang paling mereka nikmati?

Ini semua merupakan wawasan yang akan membantu kamu membagikan esensi merek kamu dan emosi di baliknya. Kamu pun bisa Belajar melalui ulasan, media sosial, dan survei singkat.

Mengetahui pelanggan kamu dan apa yang mereka sukai dari kamu akan membantu kamu menentukan cara menarik pelanggan baru yang berpikiran sama melalui emosi dan pengalaman.

3 Ketahui Tujuan kamu

Mengapa kamu mengadakan acara pemasaran berdasarkan pengalaman? Hasil nyata apa yang ingin kamu capai? Bagaimana tahu bahwa kamu sukses?

Kamu mungkin ingin menciptakan sentimen merek positif yang mengarah pada akuisisi dan loyalitas pelanggan baru.

  • Tindakan langsung apa yang kamu ingin orang lakukan sebagai hasil dari pengalaman yang mereka miliki dengan merek/brand kamu?
  • Apakah kamu ingin mereka membagikan video pengalaman mereka di media sosial?
  • Apakah kamu ingin mereka mendapatkan uji coba gratis perangkat lunak kamu atau membeli produk kamu?
  • Atau apakah kamu ingin mereka mendaftar untuk email sehingga kamu dapat memelihara mereka dan membuat mereka tetap terhubung dengan merek kamu?

Pastikan kamu tahu apa yang ingin dapatkan dari acara atau kampanye tersebut dan jelaskan kepada peserta. Kemungkinan besar mereka akan bersedia untuk berinteraksi dengan atau mempromosikan merek kamu jika kamu memberi mereka pengalaman yang luar biasa dan unik.

4 Tentukan nilai yang akan kamu berikan

Apakah itu akan menjadi foto atau video yang tak terlupakan? Atau akan menjadi pengalaman yang luar biasa? Apakah kamu akan memberikan sebagian dari produk Anda? Emosi apa yang kamu ingin orang rasakan?

Pastikan proses yang kamu buat bertujuan untuk memberikan nilai dalam banyak cara untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan yang layak untuk dibagikan.

5 Libatkan indra konsumen sebanyak mungkin

  • Apa yang Anda ingin orang lihat, sentuh, dan dengar saat berhubungan dengan pengalaman merek kamu?
  • Warna apa yang akan kamu gunakan?
  • Apakah kamu akan memasukkan musik?
  • Bagaimana kamu akan memberi orang pengalaman langsung dengan merek Anda?

Benamkan mereka dalam pengalaman sensorik yang melibatkan lebih dari satu indera mereka para pelanggan dan kemungkinan besar akan memiliki dampak yang lebih besar.

6 Pastikan kampanye kamu ke audiens yang tepat

Acara kamu harus berlangsung di lokasi di mana audiens kamu sudah secara teratur mengunjunginta. Jika memungkinkan, cari tempat atau lokasi dimana itu adalah dunia para audiens kamu.

Pameran dagang sangat bagus dan memberikan peluang mudah untuk terhubung dan terlibat, tetapi pengalaman tak terduga di dunia nyata mungkin lebih berdampak.

7 Ciptakan pengalaman unik di mana semangat merek Anda bersinar

Untuk bisa menciptakan pengalaman yang baik, kamu perlu meluangkan banyak waktu untuk benar-benar menentukan apa yang membedakan merek kamu dan bagaimana kamu ingin membuat orang merasa dan bertindak.

Kampanye experiential marketing yang benar-benar berdampak akan membantu orang lain mengingat merek kamu dan menjadi bagian dari misi kuat kamu.

8 Ukur, analisis, dan tingkatkan

Untuk menentukan seberapa sukses upaya pemasaran pengalaman kamu, kamu perlu memiliki cara untuk mengukur efektivitas.

Seringkali, media sosial adalah tempat yang tepat untuk mengungkap seberapa jauh jangkauan dan dampak pengalaman kamu. Buat platform di mana orang dapat dengan mudah berinteraksi dengan berbagi pengalaman.

Ketika melihat data, kamu akan belajar banyak tentang apa yang disukai konsumen dan kamu akan dapat lebih menyenangkan mereka di masa depan dan terus memberikan pengalaman yang luar biasa.

Kesimpulan

Experiential marketing merupakan cara yang hebat untuk melibatkan pelanggan saat ini dan calon pelanggan dan terhubung dengan mereka secara emosional.

Selain itu acara experiential marketing, bisa manfaatkan saluran online untuk memperkuat pengalaman dunia nyata dan selalu bertujuan untuk memberikan pengalaman luar biasa di berbagai titik kontak.

Perjelas tujuan kamu, terus berusaha untuk memahami pelanggan kamu, dan ukur hasilnya. Jika kamu fokus pada pengalaman, kamu dapat tumbuh menjadi merek yang melakukan lebih dari sekadar menjual produk.

kamu akan menjadi merek yang menumbuhkan koneksi, memicu emosi, dan menciptakan serta mempertahankan pelanggan setia. Ingatlah, setiap kegiatan marketing memerlukan biaya yang harus kamu keluarkan dan bisa dibilang tidak sedikit.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Share your love

One comment

  1. you are in reality a just right webmaster The site loading velocity is incredible It seems that you are doing any unique trick In addition The contents are masterwork you have performed a wonderful task on this topic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *