Physical Address
admin@arphamandiri.com
Mengenali Gejala Kecanduan Pada dasarnya semua jenis kecanduan baik itu pada zat atau perilaku pastinya melibatkan proses fisik dan juga psikologis.
Pengalaman kecanduan yang dialami oleh setiap orang memilki sedikit perberbedaan, tetapi pada umumnya ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai, termasuk perubahan perilaku seperti berbohong, perubahan suasana hati yang ekstrem, dan perubahan kelompok sosial, serta gejala fisik seperti perubahan berat badan, tidur, dan tingkat energi.
Dalam artikel ini saya akan membahas Mengenali Tanda-tanda Kecanduan yang harus kamu hindari.mari kita simak.
Ada sejumlah tanda dan gejala yang berbeda dari beberapa jenis kecanduan. Gejala ini dialami oleh orang yang kecanduan, sedangkan tanda bisa diamati orang lain.
Kamu tidak akan pernah tahu apa yang dialami orang lain kecuali mereka memberi tahunya, jadi jika merasa khawatir pada orang lain yang mungkin mengalami kecanduan, maka kamu perlu mengetahuai dari tanda-tanda dan gejalanya.
Kamu dapat melihat beberapa tanda dan gejala ini tetapi tidak semua orang mengalami kecanduan. Mereka masih bisa kecanduan meski tidak memiliki semua ini.
Ada Gejala umum kecanduan meliputi :
Sebagian besar tanda-tanda kecanduan dapat memiliki tanda lain. mengalami perubahan suasana hati, perilaku, dan tingkat energi karena alasan lain, termasuk berhubungan dengan kesehatan.
Oleh karena itu Perlu berhati-hatilah dalam mengambil kesimpulan. Sulit untuk membedakan apakah kamu atau orang lain mungkin memiliki tanda kecanduan, bahkan jika ada beberapa tanda yang jelas terlihat.
Baca Juga :
Meskipun ada tanda dan gejala kecanduan bersifat umum, zat dan perilaku tertentu dapat muncul dengan gejalanya sendiri.
Setiap Orang yang memiliki tanda Kecanduan memiliki berbagai komplikasi serius, banyak di antaranya bisa membatasi kehidupan dan berpotensi berbahaya. Beberapa komplikasi antara lain:
Oleh karena itu Perlu diketahui bahwa zat yang berbeda dapat memiliki risiko kesehatan dan potensi komplikasinya sendiri. Zat ilegal dapat menimbulkan bahaya kesehatan selain potensi masalah secara hukum.
DAn Beberapa zat berbahaya juga menimbulkan risiko overdosis, kerusakan otak, dan konsekuensi kesehatan jangka panjang. Risiko kecanduan ini bisa lebih tinggi di antara kelompok orang tertentu.
Ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko mengalami kecanduan.
Kecanduan sering terjadi bersamaan dengan kondisi kesehatan mental lainnya seperti kecemasan dan depresi. Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar setengah dari semua orang yang memiliki gangguan mental juga akan memiliki gangguan penggunaan zat di beberapa titik selama hidup mereka.
Beberapa tanda kecanduan pada masa remaja mirip dengan perilaku remaja normal, namun remaja merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terhadap kecanduan.
Karena itu jika kamu orang tua yang khawatir bahwa anaknya menggunakan zat, maka perlu untuk cari bantuan profesional guna menentukan cara terbaik dalam menangani masalah ini. Penyedia layanan kesehatan dapat dirujuk ke sumber daya yang sesuai.
Setiap Orang yang pernah mengalami atau memiliki pengalaman hidup yang sulit juga lebih mungkin terpengaruh oleh kecanduan. di dalamnya termasuk kemiskinan, tunawisma, pengangguran, dan paparan awal obat-obatan dan alkohol.
Karena itu Orang yang pernah mengalami trauma atau pelecehan sejak kecil juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecanduan.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu.