Physical Address
admin@arphamandiri.com
perkembangan pemasaran saat ini semakin berkembang dengan semakin berkembangnya digitalisasai diindonesia oleh karena itu artikel kali ini saya akan membahasa marketing mix 7p
apakah kamu mengetahui apa itu marketing mix 7P? Marketing mix 7P merupakan salah satu strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis.
Jika dulu kita mengenal teori 4P, semakin berkembangnya digitalisana maka marketing mix 7 ini adalah versi pembaruannya. Bagi kamu yang tengah menjalankan suatu usaha, maka artikel blog ini tak boleh kamu dilewatkan.
Istilah marketing mix merujuk pada kumpulan aspek-aspek marketing dan telah banyak digunakan para pelaku bisnis di seluruh dunia demi menciptakan bisnis yang efisien dan efektif.
Baik bagi mereka yang baru merintis maupun sudah lama berkecimpung didalam bisnis.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948 oleh Neil Borden, seorang Profesor Marketing Harvard, istilah ini terus dikembangkan kembali hingga terciptalah marketing mix 4P dari Jerome McCarthy.
Kemudian, 4p akhirnya terdapat tiga aspek tambahan dan menjadi mix 7P.
Baca Jaga : Apa itu Minimum Viable Product
Lebih jelasnya, berikut beberapa pengertian marketing mix 7P menurut para ahli:
Kotler & Amstrong (1997) – Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran untuk menyakinkan target pasar yang biasa digunakan oleh perusahaan.
Bagi mereka, pendekatan 4P product, price, place, dan promotion berhasil diterapkan pada produk manufaktur, namun masih perlu elemen tambahan.
Booms & Bitner (1981) – Booms & Bitner menyarankan elemen tambahan berupa 3P terutama yang terlibat dalam pemasaran bidang jasa atau layanan, yaitu people, physical evidence, dan process.
Jadi, pengertian marketing mix 7P adalah elemen-elemen taktis dengan versi lebih lengkap dari pembaharuan marketing mix 4P. Elemen tersebut terdiri dari Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process.
Tujuan dibuatnya marketing mix 7P adalah sebagai alat analisis kondisi pasar yang ada secara lebih mendalam.
Selain itu juga untuk memenuhi keinginan, kebutuhan, serta kepuasan customer mengacu pada lingkungan pasar baik eksternal maupun internal.
Untuk dapat memahami lebih dalam, Konsep marketing mix 7P berikut ini penjelasan lengkapnya:
Produk merupakan hasil produksi atau layanan jasa yang ditawarkan pada target customer di target pasar kamu.
Selain membuat produk berkualitas dan unik, kamu juga perlu memperhatikan demand atau permintaan pasar dari produk tersebut jika ingin sukses menjalankan marketing mix ini.
Jangan sampai bisnis kamu hanya merupakan ide subjektif yang ternyata tidak terlalu dibutuhkan masyarakat.
Maka dari itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari riset pasar, produk, hingga pesaing bisnis.
berikut elemen harga, Harga di sini merujuk pada jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk mendapatkan produk atau layanan bisnis kamu.
Dalam penentuannya pun tidak boleh sembarangan jika tidak mau bisnis kamu mengalami kerugian.
Kesesuaian dalam penentuan harga penting agar calon pelanggan merasa bahwa pengorbanan mereka dalam mengeluarkan uang dan waktu, setara dengan manfaat yang akan didapat.
Elemen selanjutnya dari marketing mix 7P adalah place atau tempat dimana bisnis dijalankan/lokasi.
Agar setiap aktivitas bisnis dapat dilakukan dengan lancar dan efektif, pilihlah tempat yang sesuai dengan produk atau layanan bisnis kamu.
Tempat yang strategis tentunya juga berperan penting dalam perkembangan suatu bisnis serta memberi efek yang signifikan.
jika kamu menjalankan bisnis offline kamu bisa mencari lokasi yang sesuai dengan target market kamu, jika kamu berbisnis secara online bisa di sesuaikan dimana target marketnya berada
Ketika produk, harga, dan tempat telah sesuai, selanjutnya adalah memikirkan bagaimana membuat orang-orang mengenal bisnis kamu.
Di sinilah promosi mengambil peran sebagai elemen marketing mix untuk menarik, menginformasi, serta mengkomunikasikan produk dan bisnis kamu.
Saat ini juga sudah tersedia banyak saluran atau media yang dapat kamu gunakan untuk melaksanakan promosi. Mulai dari bentuk tradisional seperti media cetak hingga melalui sosial media,(Ads) website, dan sebagainya.
Elemen lain yang tak kalah penting adalah orang atau sumber daya manusia.
Bagaimana kamu menempatkan orang atau menentukan struktur organisasi dapat menjadi faktor penentu kemajuan atau kemunduran suatu perusahaan.
Oleh karena itu, tak heran jika banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari kandidat terbaik untuk diperkejakan.
Umumnya, pelanggan saat pertama kali mengenal produk akan memperhatikan tampilan kemasan terlebih dulu sebelum isi dari produk tersebut.
Itulah kenapa tampilan fisik dengan visual menarik dapat berpengaruh pada peningkatan omset penjualan bisnis kamu.
Tak hanya dalam produk berupa barang, visual dari desain atau interior tempat bisnis kamu juga akan mempengaruhi perasaan pelanggan yang datang.
Suasana nyaman dan menyenangkan tentunya memberi pengalaman positif dan dapat menjadi nilai plus.
Elemen terakhir dari marketing mix 7P adalah proses, merujuk pada bagaimana alur, prosedur, atau mekanisme perusahaan dalam memberikan produk atau layanan.
Proses tersebut berlaku mulai dari pertama kali pelanggan mengenali produk hingga melakukan pembelian.
Setelah mengetahui penjelasan dari tiap elemennya, pertanyaan tentang marketing mix 7P selanjutnya adalah bagaimana strategi yang tepat dan harus diterapkan?
berikut telah saya rangkum strategi penerapan marketing mix 7P :
Strategi pertama adalah menentukan produk sekaligus harga yang sesuai untuk target dari costemer.
Seperti penjelasan tadi, sesuaikanlah produk dan harga dengan kondisi pasar serta target customer bisnis kamu.
yang kedua Pastikan kamu memilih lokasi bisnis yang strategis dan juga menyesuaikan pada target pasar bisnis kamu.
kamu bisa Perhatikan apakah lokasi tersebut memiliki kemudahan dalam akses jalan costemer dan koneksi jaringan internetnya.
Karena ada banyak sekali saluran atau media untuk promosi, penting bagi kamu untuk merancang strategi promosi bisnis yang sesuai dengan target customer. kamu bisa menggunakan sosial media.
Jangan lupa juga untuk terus aktif dalam mengkomunikasikan bisnis kamu pada jejaring sosial agar berpotensi agar lebih mudah dijangkau calon pelanggan.
Setelah bisnis semakin berkembang, kemungkinan besar kamu akan membutuhkan tambahan karyawan.
Dengan begitu, pastikan untuk mengelola karyawan kamu secara tepat dan jangan lupa menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar aktivitas perusahaan tetap lancar dan efektif.
Untuk bisa mengetahui dan lebih mendalam pada realita penerapannya,
berikut contoh usaha makanan indomie
Di atas merupakan informasi mix 7P yang wajib kamu ketahui. terkhususnya apabila kamu seorang pelaku bisnis. semoga menambah waawasan san pengetahuan kamu
semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu.