Physical Address
admin@arphamandiri.com
Saat ini, investasi merupakan salah satu cara yang baik untuk bisa mendapatkan masa depan yang cemerlang, terlebih lagi jika sudah berkaitan dengan urusan finansial.
Meskipun begitu, di zaman yang sudah populer dengan investasi ini kamu perlu tetap berhati-hati dan waspada, karena saat ini sudah banyak pihak yang menyalahgunakan investasi demi mendapatkan berbagai keuntungan pribadi dan berbagai pihak lainnya.
Untuk itu jika kamu sudah siap berinvestasi, maka kamu harus mengetahui istilah finansial di dalamnya. Selain itu, kamu juga harus sudah siap pula dalam menanggung segala jenis risikonya.
Risiko tersebut bisa bermacam-macam, seperti adanya fluktuasi atas berbagai performa dari produk investasi yang kamu pilih, dll. Sehingga, banyak orang yang harus mengalami kerugian atau kehilangan atas produk investasinya.
Dalam artikel ini saya akan membahas istlah finansial dalam istilah dalam dunia finansial mari kita bahas.
Isitilah pertama adalah rasio tentang keuangan pada perusahaan, berikut ini adalah berbagai istilah rasio tersebut :
Dengan begitu, akan didapatkan penelitian tentang seberapa efisienkah perusahaan tersebut dalam mendapatkan keuntungan pada tiap penjualan produknya.
Berbagai rasio diatas akan menunjukan bagaimana kondisi perusahaan yang kamu danai dan bagaimana kondisi finansial perusahaan tersebut bisa bergerak. Jika berbagai rasio tersebut ternyata berjalan cukup baik, maka kamu bisa mulai tenang untuk berinvestasi di dalamnya.
Baca Juga :
Isitilah selanjutnya yang harus kamu ketahui dalam dunia finansial adalah ROA atau Return On Asset. ROA sangat berguna dalam menghitung jumlah keuntungan bersih.
Ciri-ciri ROA yang baik merupakan bisa dipergunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan secara sepenuhnya. ROA tersebut juga akan mampu memberikan nilai keuntungan yang baik bagi perushaan.
Untuk ciri ROA yang buruk, total aktiva yang dipergunakan oleh perusahaan tersebut tidak mampu memberikan sejumlah keuntungan yang baik untuk perusahaan. Artinya, ROA itu malah membuat perusahaan menjadi rugi.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan, maka hal lain yang perlu kamu ketahui adalah tentang Return On Equity atau dikenal dengan ROE pada perusahaan tersebut.
Rasio ini memiliki peranan yang penting dalam mengukur sejauh mana kemampuan manajemen pada perusahaan tersebut dalam hal mengelola modal setelah adanya pemotongan pajak.
Semakin besar ROE pada perusahaan maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan oleh manajemen perusahan. Selain itu, hal ini akan menunjukkan bahwa risiko untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut akan cenderung kecil.
Sederhananya, investasi kamu akan dikatakan aman jika ROE perusahaan mengalami peningkatan dan keuntungan.
Istilah Finansial penting lainnya yang harus kamu ketahui dalam memulai berinvestasi adalah Return On Investment atau ROI.
Dari ROI, kamu akan mengetahui persentase keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari dana yang di keluarkan.
Sederhananya, persentase keuntungan tersebut akan menggambarkan apakah kamu sudah balik modal atau belum. Persentase biaya di dalamnya meliputi biaya provisi, administasi, dan biaya awal investasi.
Jika keuntungan yang kamu dapatkan sesuai dengan modal awal yang kamu keluarkan, maka rasionya pun akan kecil.
dikutip dari laman Investopedia, profitability index merupakan seuatu metode yang digunakan untuk menghitung kas bersih dengan nilai investasi.
Ciri-ciri profitability yang buruk adalah mempunyai nilai investasi berada di bawah angka satu atau minus. Jika sudah demikian, maka kamu tidak layak untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Untuk itu, profitability index mempunyai sebuah bentuk perhitungan yang sederhana dan nyata, sehingga kamu bisa memperkirakan perhitungan biaya yang bisa kamu keluarkan untuk berinvestasi.
Namun, profitability index tidak bisa digunakan untuk menganalisa lebih dalam tentang perusahaan tersebut, sehingga risiko untuk berinvestasi pada perusahaan yang kamu pilih akan tetap ada.
Biasanya, perhitungan ini akan dilakukan oleh pihak perusahaan dan sangat jarang dilkukan oleh para investor.
Pemilik perusahaan akan menggunakan cara ini untuk menghitung berbagai keuntungan dari proyek yang sedang dijalankannya.
Selain itu, cara ini juga bisa diterapkan untuk menghitung keuntungan dari cabang-cabang perusahaan tersebut. Tujauannya untuk menghitung pengembalian yang layak atas proyek yang sedang dijalankan.
Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan tingkat diskon yang harus dibayarkan..
Net Present Value merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menghitung dan mengetahui seberapa banyak keuntungan yang akan didapatkan di masa depan.
Hal ini tentunya akan dihitung berdasarkan mata uang yang digunakan pada negara tersebut, apakah kedepannya masih bisa digunakan atau tidak.
Sistem perhitungan ini biasananya digunakan khusus untuk kamu yang melakukan investasi bunga tetap dalam kurun waktu yang lama. Dalam hal ini, kamu harus memahami bahwa nilai uang akan cenderung menurun dan nilai investasi yang kamu lakukan harus disesuaikan dengan penurunan mata uang tersebut.
Baca Juga :
Avarage Rate of Return atau ARR merupakan nilai rata-rata atas pembayaran hasil investasi yang kamu dapatkan dari perhitungan keuntungan bersih tahunan pada nilai investasi yang sudah diinginkan.
Tujuannya demi mendapatkan keuntungan dari nilai investasi tersebut.
Perhitungan yang di dapatkan dari hasil ARR ini akan menunjukan sejumlah pembayaran yang sudah dihasilkan dari investasi dalam kurun waktu satu tahun..
Selain itu, perhitungan ARR ini juga seharusnya mampu memberikan keuntungnan yang besar daripada keuntungan deposito tahungan yang dilakukan oleh pihak bank.
Istilah Finansial yang harus kamu ketahui selanjutnya dalam dunia finansial adalah Payback Period yang memiliki arti kurun waktu pembayaran atau pengembalian dana.
Payback period memiliki arti sebuah aktivitas yang mampu menggambarkan berapa lama proses pembayaran atau pengembalian atas suatu bisnis proyek maupun investasi tersebut. Sehingga, saat diketahui jangka waktunya – yang biasa digunakan dalam hitungan tahun – maka akan diketahui apakah kamu layak untuk turut serta berinvestasi pada perusahaan tersebut atau tidak.
Namun yang paling penting kamu bisa mengetahui kurun waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dalam mendapatkan hasil keuntungan terbaiknya.
Investasi memang selalu berkaitan dengan risiko ketika menjalankannya. Namun, terdapat lembaga atau perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjamin impian kamu dalam berinvestasi. Untuk itu kamu tidak perlu cepat tergiur dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Karena walaupun itu investasi, kamu tetap harus mengetahui berbagai latar belakang dari investasi tersebut.
semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu