Mengenal Ad Hominem – Taktik menjatuhkan lawan bicara dengan menyerang Fisik

Pada umumnya di Indonesia, Ad hominem dipahami sebagai logical fallacy atau sesat berpikir yang disampaikan oleh seseorang saat menyampaikan pendapat.

Hal ini sering terjadi dalam debat-debat kusir di media sosial. Dan biasanya terjadi dalam perdebatan tentang Politik, Agama dan lain sebagainya. dimana satu pihak atau dua belah pihak akan memanfaatkan segala macam cara untuk memenangkan debat.

Pemicunya Ad hominem itu sendiri cukup beragam, namun tergantung orang yang berargumen. Mulai dari ketidaksukaannya terhadap kritik, keinginan untuk memenangkan debat atau untuk menjatuhkan mental lawan bicara kita.

Kadang juga digunakan untuk membela orang-orang yang dikritik, termasuk di dalamnya ideologi dan pemikirannya. Pelakunya bisa buzzer atau pendengung dan orang yang pemikirannya searah atau menjadi bagian dari affiliasi tertentu.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas AdHominem dan seuluk beluknya, mari kita simak

Asal kata ad-hominem

Jika kita dilihat dari segi penggunaannya, kata ini merujuk pada pembicaraan yang dilakukan seseorang baik dalam pembicaraan langsung seperti dalam kehidupan sehari-hari atau tidak langsung seperti yang terjadi di media sosial.

Ad hominem merupakan kependekan dari pepatah bahasa Latin argumentum ad hominem. Berikut arti katanya secara langsung:

  • argumentum = argumen atau pendapat
  • ad = kepada
  • hominem = manusia

Dengan demikian argumentum adhominem merupakan pendapat kepada manusia. Dalam penerapannya argumen atau pendapat ini terjadi antar dua orang yang sedang berbicara.

Lantas, apa pengertian kata ini? Maknanya gimana? Untuk memahami pengertiannya dan maknanya?

Baca juga :

Pengertian ad hominem

Argumen merupakan alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan. Sementara itu, pendapat merupakan buah pemikiran atau anggapan serta pemikiran tentang suatu hal seperti orang atau peristiwa.

Foto by pexels

Dua hal diatas, baik argumen dan pendapat sudah menjadi topik yang terus dipelajari selama beradab-abad lamanya. dan Di era modern ini, argumen lebih mengarah ke sifat ilmiahnya, yang dilengkapi dengan penyajian data dan fakta.

Namun ada satu pengganggu jalannya argumen dan ini juga sudah menjadi bagian dalam debat selama beradab-adab yang dikenal dengan istilah ad-hominem.

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, ad hominem merupakan argumen atau pendapat kepada orang lain atau pihak lain.

Pihak lain ini dipahami atau diartikan sebagai lawan bicara atau lawan debat. Dan ia memposisikan dirinya sebagai pro terhadap ide dan pembicaraan atau sebaliknya. walau penggunaan bahasanya lebih ke argumen atau pendapat, namun maknanya bisa dipahami sebagai berikut:

  • Bertindak sebagai kontra atau pro argumen orang lain atau lawan bicara.
  • Keinginan untuk memenangkan debat secara telak dengan seseorang.
  • Menyerang pribadi lawan debat lewat argumen.
  • Argumen tidak memiliki korelasi sama sekali dengan topik debat.
  • Menjatuhkan lawan bicara.
  • Pembunuhan karakter dalam debat.

Intinya, ad hominem usaha seseorang untuk menjatuhkan lawan bicara dengan menyerang pribadi, masa lalunya, hak kepemilikan dan lain sebagainya.

Kejadian semacam ini sering terjadi di Indonesia. Dalam berdebat, biasanya orang-orang lebih suka menjawab atau bertanya tidak pada tempatnya.

pertanyaan dan jawaban itu tidak apple to apple dan terlihat saat seseorang menyerang atau mengatakan kekurangan lawan bicara dengan tujuan untuk menjatuhkan mentalnya.

Jika seseorang yang menggunakan prinsip ad hominem dalam berdebat akan melihat siapa yang berdebat dengannya dan bukan apa yang diperdebatkan.

Dalam praktiknya ad hominem ini diartikan sebagai pembunuhan karakter terhadap lawan bicara atau orang yang diajak berdebat. Cara mainnya pun masih sama, menjelek-jelekan lawan bicara.

Meski demikian, beberapa ahli percaya bahwa ad hominem tidak sepenuhnya negatif, mengancam dan membunuh karakter lawan bicara.karena itu diperlukan korelasi dengan sikap sebelum akhirnya memutuskan apakah seseorang bertindak demikian atau tidak.

Pengertian ad hominem menurut para ahli

foto by Pexels

Ad hominem dipahami sebagai sikap menyerang pribadi juga punya pengertian secara ilmiah yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut beberapa diantaranya:

Doug Walton

Doug Walton seorang Dosen, peneliti dan penulis berkebangsaan Kanada. Menurutnya, ad-hominem merupakan penalaran yang tidak selalu keliru dalam penggunanannya. dan Dalam kondisi tertentu, pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku lawan bicara, termasuk didalamnya karakter, motif, dan lain sebagainya sudah sah dan relevan.

Sebagai contoh, ketika seseorang membicarakan kemunafikan atau tindakan yang tidak berhubungan dengan kata-kata lawan bicara..

Charles Taylor

Selanjutnya Charles Taylor, seorang filsuf kenamaan dunia, yang mengatakan bahwa Ad Homimen bertujuan untuk memahami isu moral. Dengan demikian, kata ini berfungsi untuk melawan nalar cabang filsafat lain yakni apodiktis naturalisme filosofis.

Baca Juga :

Ciri-ciri Ad hominem

Nah sudah saya jelaskan secara singkat asal kata dan pengertian, selanjutnya akan saya ulas ciri-cirinya. Berikut beberapa diantaranya:

  • Menggunakan pengalaman masa lalu seseorang untuk menjelaskan ketidakmampuan lawan debat.
  • Melibatkan ciri-ciri fisik seperti postur tubuh, bentuk wajah, cara bicara, cara berjalan, umur, ketertarikan dan lain sebagainya] dalam berdebat.
  • Dalam kondisi tertentu, mengungkit masa lalu ras, agama dan budaya.
  • Seseorang yang berbicara dengan tipikal ad h0minem kadang kala menggunakan istilah-istilah diluar konteks pembicaraan.
  • Bertujuan untuk menghakimi lawan bicara.
  • Kadang dalam debat selalu mengedepankan playing victim.
  • Memancing emosi lawan bicara.

Ciri-ciri diatas merupakan ciri-ciri umum, Alih-alih lebih semangat dalam berdebat dengan menyajikan fakta data, justru lebih memilih menghindar dan ogah berdebat. pada akhirnya, timbul kesadaran dalam diri sendiri, bahwa itu enggak baik dan enggak memiliki manfaat apa-apa.

Berikut cara membalas ad hominem :

ada beberapa tips jika kamu mau membalas mereka, simak berikut ini

  • Tanyakanlah sumber dari argumen tersebut. dan Suruh dia membuktikan bahwa perkataanya itu benar.
  • Jangan melibatkan perasaan/emosi. Karena bisa saja lawan sengaja menggunakan ad h0minem untuk menggoyahkanmu dari dalam.
  • Jangan melanjutkan argumen yang didasari dengan logical fallacy (sesat pikir), baik ad hominem atau lainnya, karena kalau memaksa diteruskan argumen selanjutnya juga tidak akan didasari dengan logika. (Intinya, luruskan sebelum dilanjut)
  • Berikanlah contoh argumen serupa seperti yang mereka gunakan padamu. lakukan apapun, demonstrasikan, jelaskan, terjemahkan… apapun supaya mereka sadar bahwa argumen mereka tidak relevan.
  • Kalau dengan itu masih tidak berhasil. Tinggalkan. Sebenarnya kamu sudah menang karena kamu masih bisa berpikiran logis, sementara mereka tidak.

Penutup

Ad hominem merupakan kronik. Dan kronik ini sudah menjangkit ke setiap pembicaraan, terlebih yang hanya mengedepankan keuntungan pribadi. Memilih jalan alternatif pun tidak diizinkan.

Dengan demikian, orang-orang yang sering menggunakan ad hominem pada dasarnya adalah orang-orang yang berbicara tidak sesuai dengan kapabilitasnya.

Bagaimana cara terbaik memenangkan perdebatan dengan orang yang gemar melakukan taktik ‘ad hominem’?

Untuk membalas ad hominem dalam sebuah argumen, kamu harus mendemonstrasikan bahwa argumen lawan yang menyangkutpautkan karakter dirimu itu sangatlah tidak relevan dengan topik yang sedang didiskusikan.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *