Physical Address
admin@arphamandiri.com
Apakah kamu pernah melihat hasil pencarian Google dengan tanda Ads di depannya. Kalau kamu belum tahu, ini sebenarnya adalah iklan. Dari berbagai jenis iklan digital marketing, pay-per-click marketing atau di sebut PPC merupakan salah satu strategi Digital marketing yang cukup banyak digunakan.
Di artikel kali ini saya akan membahas tentang apa itu PPC, mengapa orang melakukan PPC, dan bagaimana caranya. mari kita simak
PPC Merupakan singkatan dari pay-per-click. Cara kerjanya dimana sebuah bisnis/perusahaan membayar setiap kali iklan mereka diklik.
Cara kerja dari PPC marketing ini bisa digambarkan dengan membeli visit atau kunjungan ke website kita dan bukan mendapatkan traffic website secara organic.
Baca Juga:
Setelah mengatahui apa itu pay per click, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenisnya.
Pay-Per-Click Marketing terdiri dari beberapa macam iklan, yaitu:
Search advertising menjadi salah satu jenis Pay-Per-Click Marketing yang paling terkenal. Kamu mungkin pasti pernah melihatnya. jenis iklan yang muncul di search engine result page atau halaman hasil pencarian seperti misalnya Google dan Bing.
Kalau kamu mencari sesuatu di Google, mungkin kamu sadar bahwa hasil yang berada di atas memiliki logo “Ad” kecil di depannya.
Ini merupakan iklan kalau kamu klik, pemasang iklan tersebut baru akan membayar biaya advertisingnya. Jenis Pay-Per-Click Marketing yang satu ini memang bisa dibilang sebagai jenis PPC yang paling cepat menghasilkan traffic website.
Untuk bisa melakukan search advertising di Google, kamu bisa memanfaatkan produk advertising Google yaitu Google Ads.
Kamu mungkin pernah melihat iklan saat kamusedang scroll feed Instagram atau Facebook kamu. Meskipun dikategorikan sebagai social media marketing, ini juga sebenarnya merupakan bagian dari PPC.
Mirip seperti dengan search advertising, Kamu juga hanya akan membayar jika ada yang mengklik link yang kamu sertakan di postingan social media tersebut.
JIka kamu pernah mengunjungi sebuah website dan melihat iklan mereka muncul di website lain atau feed social media kamu, ini merupakan remarketing.
Ini juga menjadi salah satu metode Pay-Per-Click Marketing yang dianggap paling efektif karena strategi ini menargetkan orang-orang yang memang sudah tertarik dengan website, brand, atau bisnis kamu.
Remarketing ini bersifat mengingatkan pengunjung website agar kembali lagi ke website kamu dan melakukan transaksi.
Display advertising memperlihatkan iklan kamu di semua website partner Google. kamu bisa memilih audience iklan agar lebih tepat sasaran. Dengan begini kamu tidak membuang waktu dan biaya. Dengan menggunakan text dan gambar, iklan kamu tentunya akan menjadi lebih menarik.
Jika kamu pernah mencari barang di Google, kamu mungkin pernah melihat kotak-kotak yang mengarahkan kamu ke halaman produk yang kamu cari di berbagai website e-commerce.
Jika bisnis kamu bergerak di bidang e-commerce, Google Shopping ini sangat membantu karena pembeli dapat melihat langsung gambar barang, nama produk, dan harganya sebelum mereka masuk ke website.
Dengan Google shopping ini, kemungkinan terjadinya transaksi menjadi lebih tinggi dan return on investment (ROI) kamu bisa menjadi lebih maksimal.
Menurut kamu mengapa kita perlu melakukan PPC kalau kamu bisa mendapatkan traffic secara organic dan gratis?
Berikut beberapa alasan mengapa kamu juga perlu melakukan PPC untuk memaksimalkan traffic website yang kamu dapatkan.
Memasang iklan PPC merupakan salah satu cara untuk menargetkan audience dengan lebih tepat. Ada banyak pilihan saat kamu mengatur iklan pay-per-click, berdasarkan demographics, hobi, dan bahkan device apa yang Target costemer gunakan.
Karena sekarang semakin banyak orang yang mengakses website dari smartphone, hal ini tentu saja menjadi keuntungan tersendiri.
kamu juga bisa melakukan re-targeting (Seperti remarketing) untuk menarik kembali orang yang sudah mengunjungi website kita agar mereka melakukan transaksi.
Pada umumnya Memasang iklan memakan biaya yang besar. Kalau kamu menggunakan PPC, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengkontrol budget PPCnya. Dengan Pay-Per-Click Marketing, kamu bisa mengatur budget bulanan dan hariannya agar kamu tidak kelewatan budget.
Selain itu, budget pay-per-clicknya bisa kamu edit dan sesuaikan kapan saja. Jadi kalau kamu ingin menambahkan budget kamu setelah melihat hasil yang postif, kamu bisa melakukannya kapan saja.
Semakin tinggi budget, semakin sering ads yang akan muncul. Terkadang keyword lebih banyak digunakan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Salah satu alasan mengapa Pay-Per-Click Marketing popular ialah karena kamu hanya perlu membayar jika ada yang mengklik iklan kamu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pay-Per-Click Marketing, kemungkinan besar akan mendapat ROI yang lebih besar.
Iklan berbayar ini bekerja lebih efektif karena audience iklannya sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu.
Karena Aturan SEO selalu berubah-ubah karena Google sering mengubah dan mengupdate algoritma SEO. Dengan Pay-per-click bisa membantu SEO website kamu jika kamu lakukan secara bersamaan.
Jika SEO organic membutuhkan waktu untuk bisa selalu muncul di halaman pertama Google. Sementara PPC akan memberi kamu hasil instan. kamu bisa langsung muncul di ranking pertama halaman hasil pencarian untuk keyword kamu.
Pay-Per-Click Marketing juga bisa menjadi riset untuk mencari keyword mana yang menghasilkan pengunjung website paling banyak. Nantinya keyword ini bisa kamu gunakan di strategi SEO kamu.
Seperti yang sudah disebutkan ada berbagai jenis pay-per-click marketing yang bisa kamu lakukan.
Ada Dua yang paling popular search advertising dan social advertising.
JIka kamu baru pertama kali melakukan PPC, pada umunya orang mulai melakukan pay-per-click marketing dengan search advertising.
Search advertising dibuat dengan menggunakan Google AdWords yang sekarang sudah menjadi Google Ads. Google Ads merupakan sistem iklan PPC paling popular di dunia. Platform iklan ini memperbolehkan kamu untuk memasang iklan di mesin penelusur Google dan produk-produk Google lainnya.
Sesuai dengan konsepnya, Google Ads bekerja dengan model pay-per-click. Jadi user akan bid (lelang) berdasarkan keywords dan membayar setiap kliknya. Jadi Setiap kali seseorang mencari keyword tertentu di search engine, Google akan memilih beberapa iklan untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian.
Dalam memilih iklan yang ditampilkan Google memperhatikan beberapa faktor seperti kualitas dan relevansi dari kata kunci dengan campaignnya serta nilai biddingnya.
Social advertising tidak hanya akan membantu sales atau ROI kamu tetapi juga brand awareness dan brand loyalty. JIka kamu tertarik untuk melakukan social advertising, setiap social media sekarang sudah memiliki program advertising mereka masing-masing.
Facebook Ads dan tiktok ads menjadi salah satu social media yang paling banyak digunakan untuk social advertising. Dengan jumlah penggunanya yang sangat banyak, kamu pasti bisa menemukan audience kamu di Facebook, Instagram Ads maupun tiktok.
Pada dasarnya dengan PPC ini bisa menjadi salah satu strategi marketing yang efektif untuk membantu penjualan, brand awareness, sampai dengan SEO. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan pay-per-click marketing sebagai salah satu usaha digital marketing kamu.
Semoga artikel ini bisa menmbah pengetahuan dan wawasan kamu.
Sumber :
I loved as much as youll receive carried out right here The sketch is tasteful your authored material stylish nonetheless you command get bought an nervousness over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike