Cara Membangun Revenue Stream Bisnis

Ketika kamu mulai membangun sebuah bisnis, ada beberapa ilmu yang sangat perlu kamu pahami & dalami sebagai seorang pebisnis.

Mungkin memang selagi bisnis dijalani pun, sebenarnya kamu juga mempelajari berbagai macam hal.

Namun selain betul-betul memikirkan bagaimana caranya sebuah bisnis bisa menghasilkan revenue, ada 1 ilmu lainnya yang paling utama juga, yaitu revenue stream.

Revenue Stream / Sumber Pendapatan ini merupakan ilmu kunci bagaimana bisnis kamu bisa bergerak dari omset yang mungkin awalnya 0 menuju omset yang jauh lebih besar hingga miliaran rupiah.

Dengan mengerti ilmu-nya, kemungkinan besar kamu juga akan lebih paham bagaimana bisnis kamu bisa terus melangkah maju & berkembang pesat kedepannya.

Maka dari itu dalam artikel ini saya akan membahas caranya membangun revenue stream dari Coach Rex Marindo, founder sekaligus CEO dari CRP Group yang menaungi banyak brand, seperti Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, dll melalui video pembahasan beliau di kanal youtube “Foodizz Channel“.

Mengapa Revenue Stream Penting Bagi Bisnis?

Bisa dibilang, Revenue Stream merupakan salah satu ilmu berbisnis yang penting bagi pebisnis.

Kenapa? Karena ada beberapa hal penting ketika kamu sudah paham betul cara mengimplementasikan revenue stream tersebut, kamu akan menyadari bahwa ternyata bisnis kamu pun memiliki peluang besar untuk jadi lebih sukses.

Pertama,

kamu akan lebih mudah tergambarkan dengan jelas real angka yang bisa dicapai, misal 1 Miliar, 10 Miliar, atau bahkan hingga 1 Triliun.

Namun biasanya banyak pebisnis merasa kesulitan untuk menghitung real angka seperti itu disaat awal mula memulai bisnis.

Alhasil banyak dari mereka yang modal nekat jalani dulu saja tanpa tahu potensi bisnis mereka di kemudian hari akan seperti apa, akankah untung atau justru sebaliknya.

Jadi kemungkinan besar saat pebisnis belum mengetahui konsep revenue stream, mereka akan terjebak hanya di daily activity bisnis nya saja, tidak terpikirkan akan sumber pendapatan lainnya yang padahal bisa membawa bisnis mereka ke peluang yang lebih besar lagi.

Kedua,

pemahaman tentang revenue stream akan membuat kamu lebih mudah untuk menggaet investor.

Kenapa? Karena investor besar kemungkinan akan mudah tertarik & lebih bersemangat dengan proposal bisnis yang memang hitungan & angka revenue stream nya cukup jelas.

Investor akan lebih tergambarkan dengan jelas bisnis Anda akan berkembang seperti apa & sebesar apa nantinya, sehingga tidak akan ada kekhawatiran berlebih bisnis Anda tidak akan membawa untung.

Ketiga,

kamu akan 100% termotivasi setelah mengetahui bahwa bisnis kamu memiliki peluang untuk jadi lebih besar beberapa bulan / tahun kemudian dengan pemahaman revenue stream ini.

Omset yang akan didapat sudah terbayang dan investor pun sudah menanti, maka kamu juga akan semakin terdorong semangatnya untuk terus membangun bisnis kamu.

Beda ceritanya dengan yang tidak paham betul akan konsep ini, mereka cenderung akan kurang termotivasi untuk bangun bisnis karena tidak mengetahui potensi sumber pendapatan lainnya dari bisnis yang dijalani.

Lantas seperti apa revenue stream itu?

Cara Mengimplementasikan Revenue Stream Dalam Bisnis (Contoh Kasus)

Misal, kita ambil 1 contoh kasus bisnis kuliner yang sepertinya selalu menjadi salah satu incaran utama mayoritas orang, yaitu bisnis ‘Bakso’.

Sumber pendapatan yang paling pertama datang dari bisnis bakso kamu, misal, karena kamu punya Outlet.

Dimisalkan, dengan 1 outlet, kamu punya omset Rp. 3 Juta/hari berarti selama sebulan kira-kira kamu bisa menghasilkan Rp 90 Juta dari 1 outlet.

Dengan omset segitu, kamu bisa mulai mem-planning untuk membangun outlet lain sehingga sumber pendapatan pertama pun bisa bertambah dari outlet-outlet lainnya.

Namun tentu memiliki outlet saja pun tidak cukup jika kamu ingin membangun bisnis secara berkelanjutan. Maka kamu bisa juga mulai rencanakan untuk sumber pendapatan kedua, yaitu dari bisnis Franchise.

Misal, walaupun kamu hanya memiliki 5 outlet mentoknya di 10 outlet, tapi kamu punya banyak Franchise bisa jadi hingga ratusan, maka omset kamu pun akan semakin naik dari sumber lainnya.

Dari yang tadinya omset hanya di Rp 3 Juta, dengan modelling Franchise kamu bisa saja loncat ke Rp 30 Miliar/tahun.

Selain dari Outlet dan Franchise, sumber pendapatan berikutnya pun bisa kamu dapatkan dari Fee Franchise, Penjualan Bahan Baku, Properti, dan lain sebagainya.

Atau mungkin bisa juga dari penjualan Bakso versi Frozen nya. Misal Bakso yang diproduksi oleh bisnis kamu dikemas dan dijual dijadikan cabang bisnis lainnya, yaitu bisnis Frozen Food.

Sehingga begitu banyak sumber pendapatan bagi bisnis kamu untuk terus maju dan berkembang jadi lebih besar dengan pemahaman mendalam terhadap konsep revenue stream.

Intinya, tidak hanya untuk bisnis kuliner saja, meski bisnis Warkop sekalipun ketika kamu sudah memahami konsep & penjabaran revenue stream nya, peluang untuk menjadikan bisnis kamu melebar itu sangat jauh lebih besar.

Nah itulah beberapa tips caranya Membangun Revenue Stream yang bisa kamu mulai pelajari untuk membawa bisnis kamu menuju perubahan besar yang menguntungkan.

Artikel ini merupakan Rangkuman dari video pembahasan Coach Rex Marindo dalam kanal YouTube “Foodizz Channel” berikut :

Membangun Revenue Stream – Rex Marindo

Semoga bisa bermanfaat