Decision fatigue (kelelahan pengambilan keputusan) – kenapa kita membuat keputusan yang lebih buruk saat lelah

Foto by pexels

Karena Fenomena kelelahan pengambilan keputusan ini dapat memengaruhi semua orang sampai individu yang paling rasional dan cerdas sekalipun, karena setiap orang dapat mengalami kelelahan mental.

Semakin banyak keputusan yang dibuat sepanjang hari, semakin sulit setiap keputusan bagi kita. Akhirnya, otak mencari jalan pintas untuk menghindari kelelahan keputusan, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang buruk.

Baca Juga :

Foto by unsplash
  1. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan
    • Orang yang mengalami decision fatigue cenderung merasa kesulitan untuk membuat keputusan, bahkan untuk hal-hal yang sederhana.
  2. Penurunan Kualitas Keputusan:
    • Penurunan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik atau rasional merupakan gejala utama dari decision fatigue. Keputusan yang dibuat dalam kondisi ini cenderung lebih impulsif atau kurang dipikirkan.
  3. Perubahan Perilaku:
    • Seseorang mungkin menjadi lebih lamban dalam mengambil keputusan, atau bahkan menghindari pengambilan keputusan sama sekali.
  4. Ketidakmampuan untuk Fokus:
    • kelelahan pengambilan keputusan juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus atau berkonsentrasi saat melakukan tugas-tugas penting.
Foto by pexels
  1. Jumlah Keputusan:
    • Semakin banyak keputusan yang harus anda diambil dalam satu hari, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami kelelahan pengambilan keputusan.
  2. Kompleksitas Keputusan:
    • Keputusan-keputusan yang kompleks atau memerlukan banyak pertimbangan cenderung lebih membebani pikiran dan meningkatkan risiko kelelahan pengambilan keputusan.
  3. Ketidakpastian:
    • Ketidakpastian atau kurangnya informasi yang jelas tentang konsekuensi dari suatu keputusan juga dapat meningkatkan tingkat stres dan kelelahan mental anda.
  4. Kondisi Kesehatan dan Kualitas Tidur:
    • Kondisi kesehatan dan kualitas tidur yang buruk dapat memperburuk decision fatigue karena mengurangi kapasitas mental seseorang.
Foto by pexels
  1. Pentingkan Istirahat:
    • Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup di antara serangkaian pengambilan keputusan yang berat.
  2. Prioritaskan Keputusan:
    • Identifikasi keputusan-keputusan yang paling penting atau kritis, dan berikan prioritas pada keputusan tersebut.
  3. Sederhanakan Keputusan:
    • Reduksi jumlah keputusan atau menyederhanakan pilihan dapat membantu mengurangi beban pikiran dan mencegah kelelahan pengambilan keputusan.
  4. Gunakan Rutinitas:
    • Gunakan rutinitas atau kebiasaan yang terstruktur untuk mengurangi jumlah keputusan yang harus diambil secara aktif.
  5. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik:
    • Upayakan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dengan olahraga teratur, pola makan sehat, dan tidur yang cukup.
Share your love

4 Comments

  1. I have read some excellent stuff here Definitely value bookmarking for revisiting I wonder how much effort you put to make the sort of excellent informative website

  2. helloI like your writing very so much proportion we keep up a correspondence extra approximately your post on AOL I need an expert in this space to unravel my problem May be that is you Taking a look forward to see you

  3. Nice blog here Also your site loads up very fast What host are you using Can I get your affiliate link to your host I wish my site loaded up as quickly as yours lol

  4. Thanks I have recently been looking for info about this subject for a while and yours is the greatest I have discovered so far However what in regards to the bottom line Are you certain in regards to the supply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *