Physical Address
admin@arphamandiri.com
Dampak Kecanduan Pornografi atau pornography addictive untuk orang-orang jaman sekarang sangat mudah. karena untuk mengakses pornografi sangat instan, bisa leptop sampai dari Handphone tinggal di kelik. karena itu banyak orang yang Kecanduan Pornografi baik dewasa maupun anak-anak.
Dampak Kecanduan Pornografi ini akan menghabiskan banyak waktu dari pada berinteraksi dengan orang lain atau menyelesaikan tugas-tugas yang penting. Para ahli tidak setuju tentang efek buruk dari pornografi ini.
Ada yang menjelaskan bahwa dapat membantu dalam meningkatkan kehidupan seks mereka dan memberikan jalan keluar yang aman untuk suatu keinginan. Dan Para ahli berpendapat percaya bahwa pornografi dapat merusak hubungan, berkontribusi pada perilaku agresi seksual, dan menciptakan perilaku yang tidak sehat atau merusak
Dalam artikel ini saya akan membahas Dampak Kecanduan Pornografi (pornography addictive), mari kita bahas
Ada Argumen yang mendukung penggunaan pornografi yang sehat, tidak akan mengurangi bahaya serius dampak dari kecanduan pornografi, baik bagi orang yang menangani kecanduan maupun orang-orang di sekitar mereka.
Jika kamu khawatir dengan tayangan porno, ada beberapa tanda peringatan yang harus kamu perhatikan.
Berikut ini tanda kemungkinan kamu kecanduan pornografi:
Dalam Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa 56,6% peserta melaporkan menonton pornografi selama hidup mereka. Studi ini juga menemukan bahwa penggunaan pornografi secara kompulsif bisa meningkatkan stres, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi.
Baca Juga :
Sementara ini kecanduan pornografi tidak diakui sebagai diagnosis kecanduan, meski memiliki beberapa gejala yang terkait dengan kecanduan. Siapa saja secara kompulsif melihat pornografi dapat memenuhi setidaknya dua dari empat kondisi klinis yang terkait dengan kecanduan, yaitu:
Suatu Keinginan untuk mengambil bagian dalam suatu aktivitas serta upaya yang gagal untuk mengurangi atau mengendalikan aktivitas tersebut (gangguan kontrol). Gagal menyelesaikan tugas utama di lokasi kerja, sekolah, atau rumah dan/atau (masalah sosial).
Akan tetapi, pornography addictive tidak memenuhi definisi kecanduan karena :
Beberapa ahli mempertanyakan apakah kecanduan ini harus diklasifikasikan sebagai gangguan kompulsif sejalan dengan kecanduan narkoba atau alkohol.
Dan para ahli menyarankan bahwa ada perubahan dalam aktivitas otak yang sangat mirip dengan apa yang dialami orang yang menggunakan narkoba.
Menurut sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal Behavioral Science, sebuah electroencephalogram (EEG) dapat mendeteksi perubahan aktivitas dalam otak (khususnya, peristiwa reaktif yang disebut P300) ketika melihat porno. Respons dapat terjadi dalam 300 milidetik setelah melihat pornografi.
Respons yang sama terjadi ketika seseorang yang menggunakan narkoba melihat gambar yang berhubungan dengan narkoba. Biarpun asosiasi itu sendiri hampir tidak konklusif, itu menunjukkan bahwa kecanduan pornografi memiliki komponen fisiologis dan juga psikologis.
Dalam Sebuah studi tahun 2017, yang mengamati orang yang mencari pengobatan untuk kecanduan pornografi yang bermasalah, menemukan kesamaan dengan penggunaan narkoba dan kecanduan judi. Peserta di penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivasi di area otak yang disebut ventral striatum yang memprediksi keinginan untuk melihat materi erotis.
Dari hasil penelitian tersebut kecanduan pornografi terbukti menyebabkan perubahan pada otak yang serupa dengan oleh pengguna narkoba. Pengamatan ini menunjukkan faktor psikologis dan fisiologis dapat berperan dalam penggunaan pornografi kompulsif.
Para peneliti tidak menyetujui definisi atau bahkan legitimasi dari pornography addictive yang sebenarnya, tidak ada konsensus tentang kemungkinan penyebabnya.
Mereka percaya bahwa penggunaan pornografi yang bermasalah merupakan kecanduan yang nyata dan juga percaya bahwa ada sejumlah faktor yang mungkin berperan. Ini termasuk:
Jadi Pada dasarnya tidak ada cukup bukti untuk mendukung klasifikasi pornografi atau kecanduan seks sebagai gangguan kesehatan mental. Sebaliknya, para ahli menyarankan bahwa menggolongkan kecanduan pornografi sebagai masalah terkait dengan pandangan berbahaya tentang seksualitas.
Dan Faktanya, beberapa bukti menunjukkan bahwa sikap terhadap kecanduan pornografi memainkan peran terbesar dalam menentukan penderitaan yang ditimbulkannya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi Kecanduan Pornografi hal ini jika perilaku ini menyebabkan masalah dalam hidup ssseorang. Selain berbicara dengan dokter atau terapis, kamu juga bisa :
Walaupun mungkin tidak nyaman mengungkapkan kebenaran tentang perilaku dan pikiran, kamu perlu menghadapi kenyataan ini untuk memastikan dirinya mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat mencapai pemulihan yang langgeng dari kecanduan pornografi.
Semoga artikel ini bisa menmabha pengetahuan dan wawasan kamu.
Sumber :