Physical Address
admin@arphamandiri.com
Apa itu bias kognitif? Manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan pikiran-pikiran tersebut, manusia menentukan keputusannya sehari-hari.
Namun, tanpa kita sadari, sebagai makhluk rasional, ternyata keputusan dan segala hal yang kita percayai terpengaruhi oleh proses dan menafsirkan informasi yang mereka terima.
Kesalahan dalam berpikir itu pun kemudian berpengaruh terhadap keputusan yang diambil. Bisa juga berupa keyakinan dengan mengesampingkan informasi yang bertentangan atau berbeda. Jika kamu termasuk salah satu orang yang mengalaminya, kondisi ini dikenal dengan istilah bias kognitif.
Melihat dampaknya yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis bias ini.
Bias kognitif merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kesalahan sistematis dalam berpikir, memproses, dan menafsirkan informasi, sehingga memengaruhi cara mereka menilai serta mengambil keputusan.
Bias ini sering muncul sebagai hasil dari upaya otak dalam menyederhanakan informasi yang diterima. Ada Beberapa kondisi yang menjadi tanda terjadinya bias kognitif, antara lain:
Jika dibiarkan begitu saja, bias kognitif dapat membuat kamu mempunyai pikiran menyimpang.
Keyakinan terhadap teori konspirasi misalnya, kondisi tersebut umumnya dipengaruhi oleh bias ini.
Baca Juga :
Bias kognitif terdiri dari berbagai macam jenis. Masing-masing jenis mempunyai faktor pemicu bias dan menghasilkan pola perilaku yang berbeda.
disini hanya di bahas bebrapa Jenis-jenis bias kognitif antara lain sebagai berikut :
Actor-observer bias adalah bias kognitif di mana seseorang Manusia Itu Tajam Mengamati Orang Lain Tapi Tumpul Pada Dirinya
Sementara, apabila orang lain mengalami hal serupa, ia akan menyebut bahwa apa yang dialami terjadi akibat kesalahannya sendiri.
Sebagai contoh :
ketika didiagnosis dokter menderita kolesterol tinggi, kamu mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi karena faktor genetik.
Berbeda jika orang lain yang mengalaminya, kamu akan mengatakan bahwa kondisi itu terjadi karena orang itu punya pola makan yang buruk atau kurang olahraga.
apa itu anchoring bias Bias ini terjadi karena Kecenderungan membentuk persepsi dibawah situasi yang tidak pasti berdasarkan informasi pertama yang diterima atau penilaian awal seseorang dan tidak mengubahnya setelah ada informasi baru.
sebagai Contoh :
kamu mendapatkan informasi jika harga bekas dari mobil tertentu adalah Rp100 juta.
Pada saat menemukan mobil dengan merek dan kondisi serupa di bawah harga tersebut, dan kamu mengiranya sebagai penawaran yang bagus, tanpa mencari tahu lagi berapa sebenarnya harga pasar mobil itu.
Attentional bias merupakan jenis bias kognitif yang membuat Anda terlalu fokus pada hal-hal bagus dan mengabaikan beberapa aspek penting lainnya.
Misalnya, Anda baru saja membeli mobil bekas.
Keputusan tersebut Anda ambil karena jatuh cinta dengan eksterior dan interior mobil tersebut, tanpa memerhatikan jarak tempuh maupun riwayat kerusakan mesinnya.
Availability heuristic dikenal sebagai bias ketersediaan Jenis bias ini terjadi karena seseorang menaruh nilai atau kepercayaan besar pada informasi atau ide yang muncul dengan mudah di pikiran.
Menurut American Psychology Association, bahwa informasi yang mudah diakses dalam memori tampak lebih dapat diandalkan bagi beberapa orang, di mana kemudian dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan.Apa itu bias kognitif.
Confirmation bias membuat kamu mengambil keputusan sesuai dengan apa yang diyakini.
Ketika sudah terpengaruh oleh bias ini, orang akan cenderung mengabaikan atau menolak segala informasi yang bertentangan dengan keyakinannya.
Jenis bias ini terjadi saat seseorang melebih-lebihkan seberapa banyak orang lain setuju dengan penilaian atau perilakunya.
False consensus effect membuat orang mempunyai kecenderungan untuk berpikir bahwa keyakinan dan perilakunya adalah hal yang biasa, sementara apa yang dilakukan orang lain lebih menyimpang.
Functional fixedness merupakan jenis bias kognitif yang membuat kamu cenderung untuk melihat objek hanya bekerja dengan cara tertentu.
sebagai Contoh :
saat tidak memiliki palu, kamu menganggap bahwa kunci pas maupun benda keras lainnya tidak bisa digunakan untuk menancapkan paku ke dinding.
Halo effect adalah kondisi yang terjadi saat kesan keseluruhan tentang orang lain memengaruhi perasaan dan pemikiran kamu terhadap mereka.
Sebagai contoh :
orang-orang umumnya punya kecenderungan menilai orang lain dari fisik terlebih dahulu.
The Dunning-Kruger Effect Bias ini menyebabkan seseorang percaya bahwa mereka lebih pintar daripada kenyataannya.
The Dunning-Kruger Effect ini memang dapat membuat orang jadi lebih percaya diri, tetapi orang yang terpengaruh menjadi tidak bisa mengenali kekurangannya sendiri.
Baca Juga :
Bias kognitif dapat berpengaruh buruk terhadap kamu Anda mengambil keputusan.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengerti bagaimana cara mencegah terjadinya bias ini.
Sejumlah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, meliputi:
ini dia artiket blogApa itu bias kognitif semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu