Physical Address
admin@arphamandiri.com
Efek Bandwagon mengacu pada kebiasaan kita untuk mengadopsi perilaku atau keyakinan tertentu karena banyak orang lain melakukan hal yang sama (Efek ikut-ikutan). ini lah alasan mengeapa kita mendukung pendapat karena populer.
Semakin banyak orang yang mengadopsi tren (viral )tertentu, semakin besar kemungkinan orang lain juga ikut-ikutan untuk mengikutinya.
Dalam artikel kali ini saya akan membahas Apa itu Efek Bandwagon (Efek ikut-ikutan) inillah alasan orang jatuh cinta pada tren, mari kita simak
Efek bandwagon Merupakan istilah yang sering digambarkan sebagai fenomena psikologis bias kognitif yang dimiliki oleh seseorang dalam bentuk kecenderungan untuk meniru ide atau mengadopsi sikap, gaya maupun perilaku dari orang lain.
JIka di sederhanakan, Bandwagon Effect merupakan fenomena ikut-ikutan namun masih dalam bentuk bias kognitif karena tidak selamanya tren tersebut baik ketika dijalankan.
Siapa saja yang terkena Efek Bandwagon umumnya tidak meneliti dan mengemukakan pendapat mereka sendiri. Sebaliknya, mereka mengikuti pendapat orang lain dan menganggapnya sebagai milik mereka.
Bisa di bilang Mentalitas kawanan atau mentalitas massa menggambarkan bagaimana kita dapat dipengaruhi oleh rekan-rekan mereka untuk mengadopsi perilaku tertentu secara tidak rasional.
Namun karena adanya dorongan yang timbul dari lingkungan atau diri sendiri, maka tetap dilakukan tanpa memperhatikan resiko yang ditimbulkannya.
Kita bisa melihat Ciri khas dari fenomena ini ialah dengan semakin banyak orang yang mengikuti sebuah tren, maka akan semakin tinggi keinginan seseorang untuk mengikuti tren tersebut. kita ambil contoh, penggunaan aplikasi Tik-tok yang cepat viral, membuat setiap orang bisa mengekspresikan dirinya dengan joget khas ala Tik-tok.
Baca juga :
Berikut ini merupakan contoh dari penerapan Efek bandwagon :
Lantas faktor apa saja sih yang mempengaruhi? kita sebagai Individu sangat dipengaruhi oleh tekanan dan norma yang diberikan oleh kelompok atau lingkungan tempat kita berada.
Dari Tekanan untuk menyesuaikan diri ini dapat memengaruhi banyak aspek perilaku yang berbeda, mulai dari apa yang dikenakan orang hingga siapa yang mereka pilih dalam identitas politik.
Ada 3 faktor faktor utama yang dapat mempengaruhi efek bandwagon :
Pada dasarnya Efek ikut-ikutan merupakan jenis pemikiran kelompok. Karena semakin banyak orang mengadopsi mode tertentu atau tren tertentu, semakin besar kemungkinan orang lain juga akan “ikut-ikutan”.
Ketika tampaknya setiap orang melakukan sesuatu tindakan, ada tekanan yang luar biasa untuk kita menyesuaikan diri, yang mungkin mengapa perilaku ikut-ikutan cenderung terbentuk begitu secara tidak sengaja.
Setiap Orang ingin menjadi benar karena ingin menjadi bagian dari pihak yang menang. Bagian dari alasan orang menyesuaikan diri karena mereka melihat orang lain dalam Perilaku Kelompok mereka untuk mendapatkan informasi tentang apa yang benar atau dapat diterima.
Jika semua orang melakukan sesuatu, maka orang akan mendapat kesan bahwa apa yang mereka lakukan itu hal yang benar. sesuatu yang harus dikerjakan.
Ketakutan di pengucilan juga berperan dalam efek ikut-ikutan ini. Orang-orang pada umumnya tidak ingin menjadi orang aneh yang tekucilkan, jadi mengikuti apa yang dilakukan anggota kelompok lainnya merupakan cara untuk memastikan penerimaan sosial.
Karena adanya Kebutuhan untuk mengadopsi norma dan sikap mayoritas untuk mendapatkan penerimaan dan persetujuan dari kelompok.
Sementara efek ikut-ikutan bisa sangat kuat dan mengarah pada pembentukan tren, perilaku ini juga cenderung agak rapuh karena mengikuti tren cenderung cepat berlalu.
Dampak dari tren ikut-ikutan ini seringkali relatif tidak berbahaya, seperti mengikuti tren mode, musik, atau mode budaya pop. Terkadang mereka bisa jauh lebih berbahaya.
Tapi Ketika ide-ide tertentu mulai berlaku, seperti sikap tertentu terhadap masalah kesehatan, kepercayaan ikut-ikutan dapat memiliki konsekuensi yang serius dan merusak .
Beberapa alasan mengapa efek ini berbahaya dari efek bandwagon :
Baca Juga :
JIka Mengingat ada seberapa efek buruknya, berikut tips yang bisa anda lakukan, di antaranya :
BIag kognitif Bandwagon Efek terjadi tergantung pada jumlah orang yang mendukungnya. Semakin banyak pendukungnya dan melakukannya, maka semakin tinggi pula kemungkinan orang lain juga akan mendukung acara tersebut.
Efek ini sangat umum terjadi hampir di semua orang. Dan sering digunakan secara luas dalam marketing dan politik. Menghindari efekny suatu keharusan agar kita dapat memproses peristiwa dengan benar secara ringkas.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu
Sumber :
Hi i think that i saw you visited my web site thus i came to Return the favore I am attempting to find things to improve my web siteI suppose its ok to use some of your ideas
I loved as much as youll receive carried out right here The sketch is attractive your authored material stylish nonetheless you command get bought an nervousness over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again as exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike
obviously like your website but you need to test the spelling on quite a few of your posts Several of them are rife with spelling problems and I to find it very troublesome to inform the reality on the other hand Ill certainly come back again