Ambush Marketing, Strategi Numpang Tapi Bisa Bikin Brand Viral

Ambush Marketing merupakan strategi marketing yang masih jarang digunakan oleh brand atau perusahaan. Padahal, beberapa perusahaan besar di dunia telah menggunakan strategi marketing ini, bahkan di acara-acara besar.

Selain itu, Strategi ambush marketing juga menjadi salah satu cara terbaik menjegal kompetitor, karena campaign bisa saja lebih memorable dan interaktif dari pada iklan milik kompetitor.

Bahkan, sampai di mana konsumen melupakan siapa pengiklan utamanya, dan lebih memilih produk dari pelaku strategi ambush marketing.

Tapi, penggunaan strategi marketing ini cukup kontroversial dan dinilai tidak etis oleh beberapa pihak. Karena itu, kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu terkait segela resiko yang mungkin terjadi.

Sebenarnya, apa itu ambushing marketing? Dalam artike kali ini saya akan membahas secara singkat Ambush Marketing, Strategi Numpang Tapi Bisa Bikin Brand Viral, mari kita simak.

Pengertian Ambushing Marketing

Berdasarkan laman WordStream, Ambushing marketing Merupakan praktik membajak atau menggunakan campaign milik perusahaan lain untuk ikut mendapatkan sorotan dari perusahaan yang menjadi sponsor resmi.

Jadi, perusahaan atau bisnis yang melakukan strategi marketing ini memanfaatkan momen untuk meningkatkan brand awareness dari produknya tanpa perlu mengeluarkan biaya.

Ambush marketing banyak digunakan di acara-acara besar, seperti olahraga. Meski dinilai tidak etis, nyatanya teknik pemasaran ini terbukti efektif dalam menarik perhatian audiens karena perusahaan atau brand dapat menunjukkan kepribadiannya melalui ide-ide cerdas dan kreatifnya.

Brand bisa menyertakan lelucon halus, gambar visual yang menipu mata, ataupun permainan kata yang ditujukan untuk menanggapi campaign pemasaran yang dibuat oleh sponsor resmi suatu acara. Hal ini memang dinilai cukup nyeleneh, namun pada akhirnya dapat meninggalkan kesan dan menghibur audiens.

Hingga kini, pengertian dari ambush marketing pun tidak bergeser. Penerapannya pun tidak hanya terjadi di acara dengan sponsor resmi, melainkan juga di dunia digital sebagai strategi perang kampanye brand. Hal ini ditujukan untuk memberi kebebasan dan fleksibilitas brand dalam mengekspresikan diri sehingga dapat lebih mudah untuk terhubung dengan audiens dengan tetap memperhatikan brand personality dan brand voice-nya.

Baca juga :

Apa itu Stealth Marketing

Jenis-Jenis Ambush Marketing

Berikut ini jenis-jenis ambush marketing yang sering digunakan oleh perusahaan atau brand terkenal di seluruh dunia, yaitu :

1 Predatory Ambushing

Jenis yang pertama Predatory ambushing, Strategi ini diambil dari istilah “predator”, sebuah hewan yang hidup dengan memangsa hewan lain. Teknik ini yang mengacu pada sebuah brand yang secara sengaja menyerang pemasaran brand lain yang menjadi sponsor resmi suatu acara.

Jenis ini yang paling sering digunakan untuk mendapatkan pangsa pasar dan membingungkan audiens dalam mengidentifikasi sponsor yang sebenarnya.

2 Coat-tail Ambushing

Selanjutnya Coat-tail ambushing dilakukan oleh brand atau bisnis dengan menjadikan dirinya sebagai sponsor pihak yang berpartisipasi dalam suatu acara. Tapi, brand tersebut tidak menjadi sponsor resmi acara tersebut.

Contohnya seperti, brand sepatu Adidas mensponsori atlet yang berpartisipasi dalam kompetisi olahraga yang disponsori oleh brand Nike.

3 Guerilla Marketing

Guerilla marketing merupakan Taktik pemasaran untuk mendorong perusahaan menggunakan kejutan dan interaksi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Bentuk dari strateginya bisa dengan menyusup ke sebuah acara ataupun dengan mencuri tren brand lain.

jGuerella marketing lebih bersifat lebih promosional jika dibandingkan dengan jenis ambushing marketing lain. Taktik ini lebih mengandalkan promosi tatap muka dengan pelanggan untuk disebarkan melalui pemasaran viral atau dari mulut ke mulut sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas secara gratis.

4 Self Ambushing

Selanjutnya Strategi ambushing ini mendorong perusahaan untuk melakukan aktivitas lain di luar yang telah disepakati ketika menjadi sponsor suatu acara.

Sebagai contoh, ketika brand minuman Carslberg yang menjadi sponsor resmi UEFA European Championship 2008, yang membagikan kaos dan headband kepada para atlet. Pembagian ini tidak tertulis dalam kontrak sponsor yang telah disepakati sebelumnya.

Kelebihan Ambushing Marketing

Seperti strategi pemasaran lainnya, Strategi marketing ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan Pada bagian ini saya akan membahas, kelebihan dari penerapan ambush marketing :

Lebih minim biaya marketing.
Dapat meningkatkan brand equity.
Tergolong sebagai pendekatan bisnis yang kreatif.
Brand atau perusahaan mendapat kebebasan dan fleksibilitas dalam membuat strategi pemasaran.
Membawa persaingan bisnis yang lebih tinggi, baik dari segi teknik pemasaran maupun harga.
Menghasilkan tanggapan langsung ketika terjadi perang kampanye brand.
Perusahaan dapat berimprovisasi dan keluar dari skrip, gaya, dan perencanaan di awal yang sebelumnya telah ditentukan.

Kekurangan Ambushing Marketing

Berikut ini merupakan untuk kekurangan dari strategi marketing ini :

Bergantung pada waktu dan ruang.
Berkemungkinan besar akan melanggar hak sponsor dan mitra resmi dari suatu acara.
Membutuhkan respon cepat dan perencanaan terperinci.
Sulit untuk menghitung ROI.

Penutup

Meski terlihat kurang etis, Tapi strategi ambush marketing sebenarnya dianggap sebagai strategi pemasaran yang sah. Terlebih karena efektivitasnya dari pemasarannya yang baik dalam meningkatkan brand awareness dan memenangkan persaingan dengan kompetitor.

Seiring waktu Metode pemasaran ini pun terus berkembang dan mencipatakan berbagai jenis baru seiring berjalannya waktu. Karena itu, kita bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya bagi strategi bisnis kita.

Jika belum begitu paham dengan penerapannya, kamu bisa menggunakan jasa marketer profesional, yang tentunya mengharuskan kamu untuk merogoh kocek lebih dalam.

Semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu.

Sumber: