Physical Address
admin@arphamandiri.com
Mengenal Roda Emosi Plutchik
Setiap manusia memiliki emosi dan manusia merupakan makhluk rumit yang mengalami berbagai macam emosi. Roda emosi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami perasaan pada seseorang.
Mungkin sulit untuk memiliki kejelasan penuh dari semua emosi yang dimiliki. Salah satu tanda kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi emosi diri sendiri dan apa yang orang lain rasakan.
Dengan Pemahaman yang lebih besar tentang emosi dapat mengarah pada keterampilan komunikasi yang lebih baik, hubungan yang lebih baik, dan kemampuan koping yang lebih sehat.
Dalam artikel ini saya kan membahas Mengenal Roda Emosi Plutchik. mari kita simak
Roda Emosi Plutchik
Robert Plutchik merupakan seorang psikolog asal Amerika yang menciptakan salah satu teori roda emosi paling populer pada tahun 1980 yang disebut Roda Emosi Plutchik.
Teori ini dikembangkan untuk bisa membantu memahami dan menggambarkan emosi yang berbeda sebagai bagian dari teori psikoevolusioner tentang emosi dasar pada manusia.
Dia berteori bahwa emosi inti berfungsi untuk memicu kita karena naluri bertahan hidup kita dan memiliki tujuan evolusioner. Oleh karena itu, dia percaya bahwa konsep emosi berlaku untuk semua hewan dan manusia karena memiliki fungsi otak tengah (sistem limbik) yang serupa.
Baca Juga :
8 Emosi Inti
Desain Roda Emosi Plutchik berbentuk bunga dengan 8 kelopak yang terletak di dalam segi delapan.
Hal ini terdiri dari 8 emosi inti yang dikelompokkan dalam kutub yang berlawanan dan terletak di seberang satu sama lain. Berikut ini 8 emosi inti yang saling berlawanan:
- Kesedihan versus kegembiraan.
- Kemarahan versus ketakutan.
- Harapan versus kejutan.
- Penerimaan versus jijik.
Dari Emosi inti muncul di lingkaran kedua dengan intensitas warna, setiap lapisan mewakili intensitas dari emosi. Dari gambar ini Emosi di lapisan luar berwarna lembut dan lebih ringan sedangkan yang di tengah roda lebih gelap dan lebih intens.
Setiap emosi inti dapat diekspresikan pada intensitas warna yang berbeda seperti berikut ini:
- Sukacita berkisar dari ketenangan hingga ekstasi
- Kepercayaan berkisar dari penerimaan hingga kekaguman.
- Ketakutan berkisar dari ketakutan hingga teror.
- Kejutan berkisar dari ketidakpastian hingga keheranan.
- Kesedihan berkisar dari kesuraman hingga kesedihan.
- Jijik berkisar dari tidak suka hingga membenci.
- Kemarahan berkisar dari jengkel hingga marah.
- Antisipasi berkisar dari minat hingga kewaspadaan.
Menggabungkan Emosi
Menggabungkan emosi inti yang berbeda akan menciptakan emosi baru. Beberapa contohnya termasuk berikut ini:
- Sukacita + Kepercayaan = Cinta.
- Kepercayaan + Ketakutan = Penyerahan.
- Takut + Kejutan = Kagum.
- Kejutan + Kesedihan = Ketidaksetujuan.
- Kesedihan + Jijik = Penyesalan.
- Jijik + Marah = Penghinaan.
- Antisipasi + Marah = Agresivitas.
- Ketenangan + Bunga = Optimisme.
Roda Emosi Lainnya
Meskipun Plutchik’s Wheel of Emotions merupakan salah satu yang lebih populer, Beberapa orang tidak setuju dengan cara penggunaannya atau merasa tidak terbantu. karena itu, ada beberapa roda emosi lain yang telah dikembangkan sejak saat itu.
1 Roda Emosi Jenewa
Roda emosi Jenewa tidak berbentuk roda tetapi malah didesain persegi dengan empat kuadran utama.
Teori Jenewa ini membagi emosi menjadi empat kategori :
- Tidak menyenangkan, Kontrol Tinggi.
- Tidak Menyenangkan, Kontrol Rendah.
- Menyenangkan, Kontrol Tinggi.
- Menyenangkan, Kontrol Rendah.
Semua ini didasarkan pada apakah emosi itu menyenangkan atau tidak menyenangkan dan tingkat kendali atau kekuatan yang seseorang rasa dimiliki untuk mengatasinya atau keadaan yang menyebabkannya.
Sebagai contoh
- perasaan terkejut yang terletak di perbatasan menyenangkan dan tidak menyenangkan, dikategorikan sebagai kontrol rendah.
- Kejutan tidak selalu menyenangkan dan bisa jadi sulit untuk mengendalikan perasaan itu.
- Kemarahan adalah kontrol yang tinggi, emosi yang tidak menyenangkan dan kesedihan adalah kontrol yang rendah, emosi yang tidak menyenangkan.
Jika Seseorang Tidak Dapat Mengidentifikasi Emosi
Ada Salah satu fitur yang dimiliki roda emosi Jenewa tapi tidak dimiliki Plutchik adalah area untuk “tidak ada emosi” atau “emosi lain”. Ini sangat berguna bagi mereka yang mengalami mati rasa dalam hal emosional dan menghilangkan tekanan untuk menemukan kata yang cocok dengan perasaan dirinya.
Terkadang, perasaan tekanan akan memberi label pada emosi bisa lebih besar daripada manfaat dalam mengidentifikasinya.
2 Roda Emosi Junto
Roda emosi Junto ini diciptakan sebagai alat nirlaba oleh Junto Institute untuk membantu dalam meningkatkan kecerdasan emosional karyawan mereka.
Teori ini terdiri dari tiga lingkaran dalam dan memiliki tata letak sederhana yang mudah digunakan dan dipahami. Emosi dasar terletak di bagian tengah :
- Cinta
- Takut
- Amarah
- Kesedihan
- Kejutan
- Sukacita
DI Saat seseorang bergerak ke tepi luar roda, emosi ini akan menjadi lebih kompleks dan spesifik. dan dapat membantu ketika seseorang mencoba memahami lapisan yang lebih dalam dari perasaan awal dirinya.
Sebagai contoh, seseorang merasa marah. akan tetapi, setelah beberapa refleksi diri sendiri, seseorang tersebut menyadari bahwa dirinya juga merasa cemburu, kesal, dan frustrasi.
Roda Emosi Junto Memisahkan Cinta dan Kebahagiaan
Dalam hal ini roda yang komprehensif dengan lebih dari 100 emosi yang berbeda. Berbeda dengan roda lainnya, teori juno ini memisahkan cinta dari kebahagiaan dan mengkategorikannya sebagai emosi yang berbeda.
Cara Menggunakan dan Roda Emosi
Dengan Menggunakan roda emosi dapat membantu seseorang dalam mempelajari cara memahami emosi dirinya sendiri. Berikut beberapa tips untuk memula i:
- Sebutkan emosi diri sendiri : Mungkin kamu mengalami hari yang buruk di tempat kerja. dan kamu merasa tidak nyaman dan tidak menyukai dirinya sendiri.
- Sekarang Lihatlah roda dan telusuri daftar emosi untuk menemukan satu atau lebih yang menggambarkan perasaan itu. Memberi kata pada perasaan itu dapat membantu seseorang untuk merasa lebih bisa mengendalikannya.
- Renungkan mengapa kamu merasa seperti ini : Selanjutnya menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab potensial dari perasaan ini. Ketika perasaan kamu secara emosional meningkat, itu sering kali bukan karena satu peristiwa tetapi serangkaian pengalaman. Luangkan waktu untuk merenungkan hari-hari, minggu lalu, bulan, atau bahkan tahun.
- Contoh, mungkin kamu merasa sedih tetapi tidak ada hal sedih yang terjadi hari itu. akan tetapi, sudah berbulan-bulan sejak seseorang melihat teman-temannya. Dirinya mungkin merasa kesepian dan terisolasi dan menginginkan interaksi sosial.
- Ambil tindakan : Setelah kamu mengidentifikasi alasan perasaan dirinya, kamu kemudian dapat mengambil tindakan untuk mengelola reaksi diri terhadapnya dan mengatasi pemicunya.
- Kamu bisa melakukannya dengan mengubah rutinitas tersebut, melakukan aktivitas yang meningkatkan suasana hati, berbicara dengan teman tentang apa yang terjadi, atau menulis di jurnal tentang hal itu. Terkadang memiliki kejelasan tentang emosi diri sendiri memungkinkan seseorang untuk menerimanya apa adanya dan cukup bagi seseorang untuk bergerak maju.
Pada dasarnya tidak ada cara yang benar atau salah untuk mengidentifikasi emosi diri sendiri. Menggunakan roda emosi merupakan salah satu dari banyak cara yang dapat seseorang lakukan.
Penting yang harus kamu ingat jangan mencoba menekan emosi, mengabaikannya, atau memendamnya karena hal itu dapat membahayakan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesejahteraan umum kita.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahun dan wawasan kamu
Sumber :
