Apa Itu Lateral Thinking- cara berfiir kreatif

Apa Itu Lateral Thinking – Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi yang inovatif menjadi semakin penting. Salah satu metode yang telah terbukti efektif untuk mendorong kreativitas adalah lateral thinking atau berpikir lateral.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas Apa Itu Lateral Thinking dengan selengkap mungkin, mari kita simak.

Apa Itu Lateral Thinking?

Foto by unsplsh

Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1967. dia berpendapat Biasanya saat seseorang dihadapkan dengan masalah, ia cenderung mengandalkan penalaran logis untuk memecahkan masalah tersebut. sedangkan Seseorang dengan pemikiran lateral melakukannya secara berbeda.

Edward de Bono berkata “You cannot dig a hole in a different place by digging the same hole deeper”, artinya “Kamu tak akan bisa menemukan lubang baru hanya dengan menggali lubang yang sama dengan lebih dalam”.

Maksudnya, dalam mencari sebuah solusi atau jawaban dari suatu masalah, anda tak bisa menemukannya kalau hanya riset dan membaca dari satu sumber. Harus ada beberapa sumber lain untuk membantumu temukan sebuah solusi paling tepat.

Dari sinilah kemudian lahir istilah berpikir “out of the box” atau solusi yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain sebelumnya untuk menyelesaikan suatu masalah.

Baca juga :

Manfaat Lateral Thinking

Setelah mengetahui apa itu lateral thinking, Lateral thinking memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain:

Foto by Pexels

Setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mempelajari lateral thinking.

1 Menghasilkan Solusi Kreatif /Inovasi

2 Meningkatkan Kreativitas

3 Mengatasi Kebuntuan Pemikiran:

Bagaimana Cara Mengasah Lateral Thinking Anda?

Walaupun terkesan pola pikir ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, pada kenyataannya segala jenis pola pikir dapat diasah dan dilakukan stimulasi agar selalu menghasilkan ide-ide terbaik.

Foto by Unsplsh

Perlu diingat bahwa keterampilan berpikir seperti ini bersifat “situational” dan berbeda dengan keahlian teknis yang dapat terlihat dengan mata, mungkin awalnya akan sulit bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan berpikir ini. Namun di bawah ini adalah beberapa latihan yang dapat membantu Anda untuk menstimulasi kemampuan berpikit itu, diantaranya adalah:

Lateral thinking sejatinya bukan sesuatu yang alami. Hal ini berkaitan bagaimana cara kerja pikiran.

Saat pikiran menerima informasi, informasi tersebut membentuk pola untuk memecahkan masalah.

Meski begitu, lateral thinking tetap bisa dipelajari dan dikembangkan, berikut adalah beberapa caranya.

1 Mind Mapping

Mind mapping bisa menjadi salah satu cara yang layak Anda coba untuk membantu memecahkan masalah ketika pemikiran logis sedang tidak membantu. mind mapping merupakan alat bantu visual yang membantu otak untuk menguraikan masalah hingga menemukan jawaban yang tidak terduga.

jangan lupa anda harus Latih diri Anda untuk berpikir di luar batasan atau konvensi yang ada. Tantang asumsi-asumsi yang ada dan cari solusi yang tidak konvensional.

2 Menggunakan Seluruh Indera dalam Menyelesaikan Masalah

Tentunya, kita semua pasti memiliki panca indera seperti penglihatan, sentuhan, pendengaran, penciuman dan rasa. Namun tanpa kita sadari, kita sangat jarang menggunakan semuanya untuk memecahkan suatu masalah.

Karena itulah, berpikir secara sadar menjadi hal yang penting dalam pengambilan keputusan suatu solusi. Pasalnya, pada saat Anda memiliki kesadaran penuh itulah, seluruh indera pada tubuh Anda akan aktif.

3 Mencoba untuk Berpikir Sebaliknya

Berpikir terbalik merupakan salah satu cara untuk menstimulasi lateral thinking dalam menanggapi suatu masalah yang terjadi. Berpikir terbalik ini akan melibatkan kegiatan untuk menganalisis apa yang biasanya dilakukan orang dalam suatu situasi dan berpikir sebaliknya…

Dengan mencoba untuk berpikir terbaik, hal tersebut tentu akan membantu Anda untuk menemukan persepsi baru dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah. Dari sanalah, Anda dapat mulai mendapatkan solusi yang harus segera dilakukan.

  • Lateral Thinking di gunakan Saat mencari solusi untuk masalah kompleks di tempat kerja.
  • Saat berpikir tentang cara untuk mengatasi hambatan dalam proses bisnis.
  • Saat merancang produk atau layanan baru yang menghadapi persaingan pasar yang sengit.
  • Saat mencari ide kreatif untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan pribadi atau profesional.
Share your love

4 Comments

  1. Nice blog here Also your site loads up fast What host are you using Can I get your affiliate link to your host I wish my web site loaded up as quickly as yours lol.

  2. Attractive section of content I just stumbled upon your blog and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account your blog posts Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast

  3. I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *