Mengenal Konsep 5A marketing

Mengenal Konsep 5A marketing, jika kamu seorang pebisnis atau pengusaha tentunya menginginkan agar produk yang dijual bisa terkenal dan dibeli oleh banyak orang. Selain produk bisa laris di pasaran, konsumen yang loyal dan basis pelanggan besar merupakan harapan setiap pengusaha.

Akan tetapi, pernahkah kamu memikirkan, ada berapa orang yang sudah membeli produk kamu dan merekomendasikannya (advokasi) kepada orang lain untuk membelinya? Semakin banyak orang yang merekomendasikan produk kamu dan potensi penjualan kamu juga akan semakin besar.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas Mengenal Konsep 5A marketing, mari kita bahas. Brand Advocacy Ratio, serta Purchase Action Ratio

Apa Itu 5A Marketing?

Sebelum masuk ke konsep utamanya, apa itu customer path 5A? customer path merupakan proses konsumen dari mengenal produk atau toko hingga proses pembelian.

Foto by pexels

Jadi intinya 5A marketing adalah pemasaran yang berorientasi pada manusia untuk daya tarik merek.

Kenapa memahami customer path itu penting? karena konsumen adalah sasaran utama dari produk jualan kamu. Jika kamu memahami apa yang mereka butuhkan, proses mereka belanja, pasti strategi yang digunakan pun berhasil.

Awalnya, customer path punya konsep bernama 4A(Aware/ Mengenal, Attitude/ Menyukai), Act/ Membeli), Act Again/ Membeli lagi) sudah tidak relevan mengingat perkembangan teknologi sekarang ini.

Namun, karena perilaku belanja orang bersifat dinamis, dalam arti lain, kebanyakan dari mereka memutuskan untuk beli suatu produk dari rekomendasi teman. Maka dari itu, konsep 5A ada tambahannya yaitu Advocate.

Baca Juga :

Mengenal Konsep 5A Marketing

Sederhananya konsep 5A marketing ini merupakan jenis pemasaran yang berorientasi terhadap manusia berdasarkan daya tarik akan sebuah merek tertentu.

Sumber peerpower

Berikut ini Konsep 5A Dalam Dunia Marketing Online

1 Awareness

Tahap pertama konsumen mulai sadar akan produk milikmu yang berasal dari teman, keluarga atau Mungkin saja dari iklan online di media sosial milikmu. kamu harus bisa memberikan iklan yang bisa menarik perhatian sehingga mereka bisa tertarik untuk mengunjungi toko milikmu.

Tahap pertama diawali dengan awareness alias kesadaran. Pada tahap ini, konsumen sadar dan mulai mengenal produk yang kamu jual.Mungkin mereka tahu produk atau toko online kamu dari teman atau keluarganya. Kemungkinan lain yaitu mungkin mereka tahu dari iklan online kamu di media sosial.

Pada tahap ini, konsumen baru melihat dan memperhatikan iklan kamu, maka iklan yang dibuat harus super menarik supaya ketika mereka melihatnya pertama kali, mereka bisa tertarik untuk mengunjungi toko online kamu.

2 Appeal

Setelah konsumen melihat dan tertarik, tahap selanjutnya appeal. Pada tahapan ini mereka sudah tertarik untuk mencari tahu sehingga mereka akan mengunjungi website maupun media sosial.

Jadi jangan lupa untuk selalu memberikan update karena salah satu strategi konsep 5A marketing merupakan mengandalkan media sosial, website dan juga e-commerce untuk berjualan. kamu dapat melihat perilaku belanja serta mengetahui kebutuhan mereka dari analisis di Google Trends. Tapi, bisa juga melalui data pribadi yang mereka beritahu dari registrasi di toko online atau yang lain.

Selanjutnya, kamu dapat mencoba e-mail marketing agar lebih dekat dengan konsumen.

3 Ask

Di tahap ketiga ask. pada tahap ini Konsumen sudah tertarik dengan produk dan toko online kamu inilah saatnya mereka mengulik lebih dalam tentang deskripsi produk. Pada Umumnya, jika kamu promosi lewat media sosial, mereka akan memberikan komentar di foto produk, atau bertanya lewat kontak customer service yang kamu sediakan.

Dengan mereka bertanya Artinya strategi marketing yang kamu lakukan di media sosial berhasil. jangan sampai kelupaan untuk membalas pesan dari mereka untuk memberi kesan baik terhadap mereka. Kalau mereka merasa bahwa pelayanan yang kamu berikan bagus, maka mereka akan senang.

4 Act

Tahap action merupakan Tahap yang paling ditunggu-tunggu karena konsumen sudah masuk ke dalam tahapan memesan dan juga melakukan pembayaran. Pada tahap ini tetap saja kamu harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen karena nantinya mereka bisa saja bertanya status pengiriman maupun produk.

Dan Jika konsumen melalui ketiga tahap yang telah disebutkan sebelum tahap act, Artinya mereka telah percaya terhadap toko online kamu serta berpikir bahwa produk jualan kamu merupakan solusi atas masalah yang mereka alami.

5 Advocate

Advocate merupakan tahap terakhir. Setelah konsumen mendapatkan produk, mencobanya, dan merasa puas dengan fungsi produk tersebut, maka mereka akan mengalami tahap selanjutnya advocate atau rekomendasi.

Konsep 5A marketing yang terakhir ini mereka akan memberikan rekomendasi ke teman-teman atau keluarganya sehingga lebih dapat meningkatkan penjualan. Hal ini sangat bagus karena menggaet lebih banyak traffic, bisnis online kamu pun kemungkinan meningkat.

Agar Anda bisa menerapkan konsep di atas, Anda perlu menjalankan apa yang disebut marketing mix.

Baca juga:

BAR & PAR

Untuk mengukur tingkat advokasi dari produk yang kamu jual, terdapat matrik pengukuran brand advocacy ratio (BAR) dan purchase action ratio (PAR)

Sumber Kumparan

Jadi Apa yang dimaksud dengan brand advocacy ratio (BAR) dan purchase action ratio (PAR)? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Brand Advocacy Ratio (BAR)

Brand advocacy ratio merupakan pengukuran tingkat advokasi berdasarkan kekuatan perusahaan dalam mengubah brand awareness menjadi brand advocacy.

Artinya, Brand advocacy ratio (BAR) menghitung berapa banyak orang yang mengetahui produk kamu, dan mereka merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Semakin tinggi nilai Brand advocacy ratio ini maka semakin bagus juga reputasi produk yang kita jual.

Untuk menghitung nilai rasio Brand advocacy ratio dari sebuah produk, kamu bisa membagi jumlah orang yang merekomendasikan produk tersebut (Advocate) kepada orang lain dengan orang yang mengenal (Aware) produk tersebut. Atau kamu bisa menggunakan rumus BAR = Advocate/Aware.

Purchase Action Ratio (PAR)

Purchase action ratio adalah pengukuran kekuatan perusahaan dalam mengubah brand awareness menjadi brand purchase. Dimana, purchase action ratio mengacu pada berapa banyak orang yang mengetahui produk kamu dan mereka memutuskan untuk membeli produk kamu. Semakin tinggi nilai PAR maka semakin banyak dan mudah produk tersebut laku di pasaran.

Jadi Untuk menghitung nilai rasio Purchase action ratio dari sebuah produk, kamu bisa menghitung jumlah orang yang membeli produk (Act) tersebut dibagi dengan orang yang mengenal (Aware) dengan produk tersebut. Atau kamu dapat menggunakan rumus PAR = Act/Aware.

Marketing strategy

Tips mendapatkan nilai BAR tinggi

Untuk bisa mendapatkan nilai Brand advocacy ratio (BAR) yang tinggi, kamu perlu melakukan beberapa tips untuk mendapatkan brand advocate dengan mudah. Dan berikut adalah tips untuk mendapatkan Brand advocate:

Menjalin hubungan baik dengan customer.

Supaya bisa mendapatkan hati customer dan customer tetap loyal dan bisa merekomendasikan produk kita kepada orang lain kamu bisa melakukan beberapa hal. Seperti halnya memberikan hadiah atau memberikan potongan harga.

Mungkin hanya sekedar mengucapkan terima kasih dan pelayanan yang ramah. Semua itu merupakan salah satu cara dalam menjalin hubungan yang baik dengan customer.

Melakukan barter produk dengan review.

Salah satu cara yang cukup populer saat ini dengan memberikan produk secara cuma-cuma kepada influencer atau orang yang memiliki followers banyak. nantinya influencer ini membantu memperkenalkan, mereview, dan melakukan advokasi kepada orang lain.

Dengan Cara ini lebih populer disebut dengan endorse. Dalam melakukan endorse, kamu perlu memastikan bahwa influencer tersebut memiliki followers sesuai dengan sasaran pasar produk kamu.

Minta feedback dari influencer.

Brand advocate berkembang pesat berdasarkan apa yang dikatakan influencer tentang produk atau jasa yang mereka pakai. Ini bentuk feedback yang berharga agar bisa kamu pakai dalam mempromosikan bisnis yang lebih sukses.

Bekerja sama dengan influencer dan minta feedback tentang brand kamu. pastikan saluran komunikasi yang berbeda untuk mengumpulkan feedback dari influencer atau pengguna. dan kedua pihak yang bekerja sama sudah saling sepakat dan setuju sebelum dipublikasikan.

Memaksimalkan konten buatan pengguna.

Terkadang audiens membicarakan brand kamu di media sosial, bahkan meskipun kamu tidak sedang membuat program kampanye. contohnya, pelanggan kamu bisa menandai teman atau tagging dan berkomentar tentang merek kamu.

Jadi Jangan biarkan momen-momen ini berlalu begitu saja. Balas komentar, beritahu pelanggan tentang penawaran atau promo khusus agar keterlibatan pelanggan semakin meningkat.

Dengan begitu, kamu bisa memperkuat brand kamu, mempromosikan, serta memperkuat hubungan bisnis dan followers di media sosial. Secara teratur, lacak saluran media sosial dan dukung tweet atau postingan yang terkait dengan produk atau brand kamu. Tunjukkan apresiasi atas upaya mereka agar mendorong audiens terus berbagi pengalamannya dengan brand kamu.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *